Buruh Batam Demo di Simpang Panbil, Ini Reaksi Polisi

Buruh Batam Demo di Simpang Panbil, Ini Reaksi Polisi

Buruh FBRI-KPR demo di Simpang Panbil Batam (Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Buruh di Batam menggelar aksi unjuk rasa di Simpang Panbil, Jumat (20/11/2015) pagi. Meski jumlah massa tak sampai 20, namun cukup mengundang perhatian massa.

Polisi yang melihat adanya aksi buruh yang digelar Forum Belajar Rakyat Indonesia-Komite Persatuan Rakyat (FBRI-KPR) tersebut pun menghampiri. Namun mereka tidak dibubarkan.

Polisi mengizinkan para buruh tersebut menyebar brosur hingga pukul 08.00 WIB dan memasang baner. Aksi ini sempat menarik perhatian pengguna jalan yang sedang melintas.

"Kami memilih (aksi) di sini (jalan simpang panbil) dengan beberapa alasan. Pertama, kami tidak (demo) di depan Pemko, karena kami pikir itu tidak efektif. Pemerintah kan pro investor. Kedua, di jalan itu kami pikir lebih efektif, karena kalau massanya banyak dan strateginya tepat bisa melumpuhkan perekonomian. Ketiga, sekaligus mengenalkan keberadaan FBRI-KPR di Batam yang baru dideklarasikan berdirinya tanggal 15 November kemarin," ujar Andi Heriadi Saputra, Ketua FBRI-KPR Batam kepada Batamnews.

Demo buruh ini mengajukan 4 tuntutan. Mereka meminta Peraturan Pemerintah (PP) No 78 Tahun 2015 dibatalkan, tolak intervensi militer dalam ranah sipil, tolak kriminalisasi dalam kasus perburuhan, dan hapuskan sistem kerja kontrak dan outsourcing.

Rencananya, aksi ini akan berlanjut. Mereka akan kembali mengadakan aksi serupa di Simpang Kabil sore nanti pukul 15.00 WIB-18.00 WIB.

[rul]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews