3 Kegiatan Ngabuburit Ramadan yang Bernilai Pahala Tinggi

3 Kegiatan Ngabuburit Ramadan yang Bernilai Pahala Tinggi

Tadarus. (ist)

Jakarta, Batamnews - Ngabuburit Ramadan merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan saat menunggu waktu berbuka puasa. Berikut kegiatan ngabuburit Ramadan yang bernilai pahala tinggi.

Guru Besar Antropologi Budaya Universitas Gadjah Mada, Heddy Shri Ahimsa-Putra mengatakan, ngabuburit muncul sebagai respons dari umat Muslim jelang buka puasa.

Ngabuburit tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di beberapa negara Islam lain dengan istilah yang berbeda.

Baca juga: Bulan Ramadan sebagai Sahrut Tilawah, Ini yang Harus Dilakukan Muslim

"Kalau kita lihat ke Arab, di Mesir juga ada karena mereka kan juga menyambut buka puasa. Itu di Makkah juga sangat terasa ngabuburitnya. Jadi menurut saya itu sangat umum, hanya saja memang istilahnya di sana bukan ngabuburit," kata Heddy dikutip dari CNN Indonesia.

Asal Usul Ngabuburit Ramadan

Ditinjau dari sejarahnya, istilah ngabuburit lebih dulu populer di kalangan masyarakat Bandung, Jawa Barat, yang terbiasa melakukan kegiatan jelang berbuka di Alun-alun sejak dekade 1950-an.

Hal itu tercatat dalam kajian Tradisi Keagamaan Masyarakat Kota Bandung di Bulan Ramadan Tahun 1990-2000 karya M Fajar, Sulasman, Usman Supendi dari Universitas Islam Sunan Gunung Djati Bandung yang terbit di jurnal Historia Madania Volume 2 Nomor 2 tahun 2018.

"Warga Bandung masa lalu ngabuburit dengan cara beramai-ramai main ke taman atau lapangan olahraga, berenang, dan menangkap ikan di Cikapundung, atau mandi di pemandian umum, sumur bor dekat Alun-alun," tulis mereka.

3 Kegiatan Ngabuburit Ramadan

Seiring perkembangan zaman dari waktu ke waktu, kegiatan ngabuburit Ramadan sudah semakin beragam dan tidak sebatas menghabiskan waktu di alun-alun saja.

Baca juga: 5 Tips Tetap Sehat saat Puasa Agar Kuat Seharian

Saat ini sudah banyak orang-orang yang memanfaatkan waktu jelang berbuka puasa dengan kegiatan keagamaan. Di antaranya:

1. Tadarus Alquran

Tadarus Alquran merupakan salah satu amalan yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW, terutama di bulan suci Ramadan.

Dilansir dari NU Online, bertadarus Alquran di bulan Ramadan memiliki empat keistimewaan:

Sakinah yaitu mendapat ketenangan hati

Rahmat yang melimpah

Perlindungan dari Malaikat

Nama-nama orang bertadarus akan selalu dibanggakan Allah dan disebut-sebut oleh Allah di depan para Malaikat.

2. Berbagi Takjil

Secara umum, takjil adalah kudapan yang dimakan sesaat setelah berbuka puasa. Jenisnya juga bermacam-macam, bisa air minum, atau sebatas satu butir kurma.

Baca juga: Tips Sahur dan Berbuka Agar Tak Mudah Haus saat Puasa Ramadan

Mengisi waktu ngabuburit dengan berbagi takjil kepada orang yang sedang berpuasa bernilai pahala tinggi. Hal ini terdapat dalam hadis Rasulullah SAW:

"Siapa yang membatalkan puasa orang lain, maka ia mendapatkan pahala puasa tanpa mengurangi pahala puasa orang yang bersangkutan."

3. Menggelar Kajian Agama

Menggelar kajian keagamaan bisa menjadi ide untuk mengisi waktu ngabuburit Ramadan.

Selain terhindar dari perilaku tercela, mengikuti kajian juga termasuk ibadah karena Anda sedang belajar untuk memperbaiki diri melalui ilmu keagamaan.

Manfaat lain dari kajian memungkinkan Anda jadi selalu ingat akan Allah, rasa bersyukur, serta ikhlas.

Itulah kegiatan ngabuburit Ramadan yang bernilai pahala tinggi.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews