Bulan Ramadan sebagai Sahrut Tilawah, Ini yang Harus Dilakukan Muslim

Bulan Ramadan sebagai Sahrut Tilawah, Ini yang Harus Dilakukan Muslim

Al Quran

Batam - Datangnya bulan Ramadan menjadi hal yang dinantikan umat Islam. Dalam kaitannya dengan keutamaan membaca Al-Qur'an, bulan ini kerap disebut sebagai sahrut tilawah.

Dalam buku Kesempurnaan Ibadah Ramadhan yang ditulis oleh Abdul Manan, sahrut tilawah adalah bulan membaca Al-Qur'an atau bulan melipatgandakan membaca Al-Qur'an. Sahrut tilawah juga diartikan sebagai bulan menekunkan diri untuk memahami makna Al-Qur'an.

Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

Artinya: "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)."

Menurut Ibnu Katsir dalam tafsirnya, Allah SWT memuji bulan Ramadan di antara bulan-bulan lainnya. Sebab, Dia telah memilihnya sebagai bulan yang padanya diturunkan Al-Qur'an yang agung.

Seorang muslim dianjurkan membaca Al-Qur'an di bulan turunnya kitab ini. Bahkan dalam Siyar A'lam An-Nubala karya Muhammad bin Ahmad bin 'Utsman Adz-Dzahabiy dan dijelaskan dalam buku Mahfudhat Fadlailun Nabi was Shohabah oleh Abdul Aziz Wahab, Imam Syafi'i biasa mengkhatamkan Al-Qur'an sebanyak 60 kali di bulan Ramadan.

Sedangkan Qatadah, biasanya mengkhatamkan Al-Qur'an dalam tujuh hari. Namun, ketika bulan Ramadan, ia mengkhatamkannya setiap tiga hari, bahkan pada sepuluh hari terakhir Ramadan, ia mengkhatamkannya setiap malam.

Dalam sebuah riwayat yang berasal dari Ibnu Abbas RA, membaca Al-Qur'an di bulan Ramadan sudah menjadi salah satu kebiasaan Rasulullah SAW.

وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ

Artinya: "Jibril menemuinya pada tiap malam malam bulan Ramadan, dan dia (Jibril) bertadarus Al-Qur'an bersamanya." (HR. Bukhari)

M. Quraish Shihab dalam bukunya M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui menjelaskan, membaca Al-Qur'an dianjurkan kapan saja dan sesuai kemampuan masing-masing individu. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban hanya membacanya saat Ramadan maupun selain bulan suci itu.

Selain itu terdapat anjuran dalam hadits agar tiap muslim membaca Al-Qur'an tiap saat. Al Quran dikisahkan sebagai pembela yang akan melindungi tiap umat Islam yang membacanya.

"Bacalah Al-Qur'an karena dia akan tampil di hari kemudian menjadi pembela bagi pembacanya." (HR. Muslim melalui Abi Umamah RA)

Dalam riwayat yang bersumber dari Ibnu Abbas RA juga disebutkan, "Seseorang yang tidak ada sesuatu dalam dirinya dari ayat Al-Qur'an adalah bagaikan rumah yang rongsok." (HR. Tirmidzi)

Merujuk pada sejumlah hadits di atas, sudah semestinya kita sebagai seorang muslim untuk membaca Al-Qur'an di bulan suci ini. Alangkah lebih baik jika dapat mengkhatamkannya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews