Batam, Batamnews - Bisnis furniture di Kota Batam, terus berkembang pesat seiring dengan berkembangnya jumlah penduduk dan bisnis perumahan. Dengan perkembangan itu, tentunya para pengusaha terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas produknya.

Saat ini di Tiban, tepatnya di Tiban Sentra Niaga, Ruko nomor 1, 2, 3, 3A. Sudah hadir toko yang menyediakan berbagai jenis furniture sesuai kebutuhan konsumen.

Big Koil Factory Outlet, toko furniture yang bekerja sama dengan brand-brand ternama menjual berbagai macam produk furniture sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan kualitas premium.

Diresmikan Jumat (1/4/2022), Big Koil Factory Outlet dijamin dapat memanjakan mata konsumen dalam memilih berbagai macam jenis furniture.

Komisaris Utama PT. Big Koil Furnimart Internasional, Dju Seng mengatakan, sebagaimana yang diketahui bersama, Batam adalah kota yang berkembang pesat. Dengan jumlah penduduk hampir 1,3 juta jiwa dan dengan laju pertumbuhan penduduk sekitar 2,5% per tahun, membuat bisnis furniture sebagai salah satu bisnis yang menjanjikan di Batam pada khususnya dan Kepulauan Riau (Kepri) pada umumnya.

“Kehadiran kami dengan showroom perdana Big Koil Factory Outlet, yang berada di bawah naungan PT. Big Koil Funimart Internasional ini, tidak bermaksud hanya sekedar untuk meramaikan bisnis furniture di Kota Batam, tetapi kami memiliki impian untuk hadir dengan sebuah konsep berbeda,” katanya sebelum grand opening.

"Pada prinsipnya kami sebagai pemilik sejumlah properti dan lokasi di Kota Batam, tentu juga mengundang Bapak/Ibu sekalian, pemilik bisnis furniture ternama yang hadir pada hari ini untuk bersama-sama mengembangkan bisnis furniture di Kota Batam. Kami siap memberikan dukungan fasilitas secara maksimal,” sambung Dju Seng.

Tidak hanya membuka usaha disini, Big Koil Factory Outlet juga akan melanjutkan investasi di Gedung Graha Petra, milik Aston, dengan konsep bisnis yang lebih berkelas dan berprestige.

Direktur PT. Big Koil Funimart Internasional, Fader Hartawan menambahkan, sebagaimana diketahui, persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut pihaknya agar mampu berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam pengembangan produk.

“Bukan saja dengan peningkatan kualitas dan inovasi, namun juga mampu menciptakan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Kepuasan pelanggan adalah salah satu kunci sukses utama,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya bekerja keras untuk bisa menyajikan produk yang sesuai bahkan melebihi harapan konsumen. “Untuk memenuhi itu, maka menurut kami memasukkan keinginan konsumen ke dalam produk sangat diperlukan,” tuturnya.

Ada sebuah metode yang namanya “Quality Function Deployment” atau QFD. QFD adalah sebuah metode untuk membuat, yang memperhatikan kebutuhan konsumen, atau metode untuk menciptakan nilai tambah pada sebuah produk.

Yaitu dengan cara merancang sebuah produk dengan mengacu pada keinginan dan karakteristik konsumen, sehingga konsumen benar-benar memperoleh produk yang mereka inginkan. Dia mencontohkan mirip seperti ketika membuat sebuah jas. Setiap orang boleh menentukan model, memilih kain, hingga menetapkan ukuran.

“Maka kami juga ingin membuat springbed, dengan melibatkan konsumen untuk menentukan model, memilih jenis kain, menetapkan ukuran hingga memutuskan seberapa keras atau lunak springbed yang ingin dimiliki, dan produk-produk seperti ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi dan benar-benar produk premium,” ucapnya.

Untuk mewujudkan impian itu, pada tahap berikutnya, pihaknya sedang melakukan penjajakan untuk mendapatkan lisensi salah satu merk springbed ternama di Indonesia, yang akan berkolaborasi dengan merk-merk ternama di dunia internasional. Itulah sebabnya, showroom itu disebut Factory Outlet.