Waspada Kenaikan Kasus Covid di Batam saat Ramadan dan Idul Fitri

Waspada Kenaikan Kasus Covid di Batam saat Ramadan dan Idul Fitri

ilustrasi

Batam, Batamnews - Menjelang Ramadan hingga Idulfitri, pandemi Covid-19 kerap diwanti-wanti. Tak heran jika pemerintah kewalahan atas peningkatan jumlah kasus yang signifikan di hari besar Islam itu.

Khususnya di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Merujuk pada tahun-tahun sebelumnya, angka penularan Covid-19 meningkat menjelang bulan puasa.

Baca juga: Awal Ramadan 2022 Berpotensi Berbeda

Pakar Epidemiolog, Asep Zaenal Mustofa pun mengakui hal tersebut dan tak jarang jika jumlah kasus Covid-19 mulai meningkat sebulan sebelum Ramadan.

"Kemungkinan (kasus Covid-19 naik) di bulan Ramadan sampai lebaran pasti ada. Tapi jika kita taati aturan, InsyaAllah tak ada peningkatan," kata dia, Senin (7/3/2022).

Ada hal yang menjadi pemicu peningkatan kasus pada Ramadan jelang lebaran. Salah satunya yakni lalainya masyarakat akan protokol kesehatan (prokes) di tengah euforia perayaan hari besar.

"Kita harus taat akan prokes. Memakai masker, cuci tangan dan lain-lain. Jika kondisi tubuh kita sedang tidak baik atau tidak fit, maka disarankan untuk isolasi mandiri hingga benar-benar membaik," kata Asep yang juga eks Kepala Bapelkes Batam itu.

Di sisi lain, yang harus menjadi atensi bagi pemerintah dan juga masyarakat ialah hindari kerumunan dan genjot vaksinasi.

Contoh, pada saat beribadah di bulan Ramadan, semisal tarawih dan sebagainya, masyarakat harus menerapkan prokes ketat. Setidaknya memakai masker.

"Tak ada larangan masyarakat untuk beribadah, apa lagi di bulan Ramadan. Tapi perlu kita ingat kembali akan pentingnya prokes. Seperti yang saya katakan tadi, jika kita merasa tidak enak badan entah itu flu atau sebagainya, maka lebih baik di rumah saja dulu sampai benar-benar pulih," ujarnya.

Hal itu ia sarankan atas dasar kebaikan bersama. Tentunya agar tak ada penularan lagi. 

Baca juga: Pemkab Bintan Sidak Harga Minyak Goreng Jelang Ramadan

Begitu pula untuk pemerintah, harus tangkas dalam menangani Covid-19 dan mengurangi jumlah kasus baru. Upaya vaksinasi pastinya harus digesa. 

Jika semuanya dilakukan bersama dengan baik, lanjut Kepala Bapelkes Semarang itu, maka tidak menutup kemungkinan angka penularan Covid-19 akan melandai.

"Yang sudah vaksin kedua disarankan untuk booster (vaksin dosis tiga). Karena itu akan meningkatkan imunitas tubuh. Dalam hal ini pemerintah berperan penting dalam menyukseskan vaksinasi ke masyarakat," kata Asep. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews