Jakarta - Pengusaha Arifin Panigoro yang merupakan pemilik PT Medco Energi Internasional Tbk dikabarkan meninggal dunia pada hari Senin (28/2/2022) ini.

Kabar meninggalnya Arifin Panigoro menyebar melalui pesan berantai di grup WhatsApp. Almarhum dinyatakan meninggal dunia di Rochester Minneapolis, Amerika Serikat atau pada Senin (28/2/2022) dini hari pukul 03.29 WIB.

Kabar duka berpulangnya Arifin Panigoro itu beredar melalui pesan berantai dari grup WhatsApp.

"INNAA LILLAHI WAINNAA ILAIHI RAAJI’UN TELAH BERPULANG KE RAHMATULLAH Bapak Dr HC. Ir. H.Arifin Panigoro bin Yusuf Panigoro Usia: 76 tahun Pada hari Minggu, 27 Februari 2022, pukul 02.29 PM waktu Rochester Minneapolis USA atau Senin, 28 Februari pukul 03.29 AM WIB," demikian isi pesan tersebut.

Sejumlah tokoh turut mengucapkan belasungkawa atas wafatnya tokoh pengusaha Indonesia yang kerap juga dijuluki 'Raja Minyak' itu.

Beberapa di antaranya adalah dari pianis dan komponis kenamaan, Ananda Sukarlan. Dalam cuitannya di Twitter, Ananda menyebut sosok Arifin Panigoro adalah salah satu tokoh yang sangat berjasa dalam dunia seni dan musik di Indonesia.

Ucapan duka juga disampaikan pegiat seni lainnya yakni Andini Aisyah Haryadi atau yang akrab dipanggil Andien.

Arifin Panigoro meninggal dunia saat menjalani perawatan di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat. Pria yang lebih dikenal sebagai pengusaha itu tutup usia di umur 77 tahun.

Pria dengan julukan raja minyak ini menjadi salah satu jajaran orang terkaya di Indonesia.

Mengutip berbagai sumber, Senin (28/2/2022), Arifin Panigoro dikenal sebagai pendiri dan pemilik Medco Energi yaitu perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi swasta terbesar di Indonesia.

Bisnis tersebut didirikan Arifin di Bandung pada 1972 dengan nama CV Corona Electric, yang awalnya bergerak di bidang instalasi listrik.

Keberhasilan Arifin 'mengasuh' Medco Group membuatnya mengakuisisi perusahaan migas dari Inggris, Ophir Energy, pada 2019 lalu.

Arifin Panigoro memiliki kekayaan sebesar USD550 juta atau setara Rp7,86 triliun (kurs Rp14.300 per USD).

Dengan kekayaan tersebut, juragan minyak ini masuk ke daftar orang terkaya di Indonesia. Arifin Panigoro berada di urutan ke-47 orang terkaya Indonesia versi Forbes.

Dia juga turut bergabung dalam mendirikan partai baru yang bernama Partai Demokrasi Pembaruan bersama dengan Sophan Sophiaan, Laksamana Sukardi, Roy B.B. Janis, Sukowaluyo Mintorahardjo, Noviantika Nasution, Didi Supriyanto, Tjiandra Wijaya, Postdam Hutasoit, dan RO Tambunan.

Sebelumnya, ia pernah bergabung dengan PDI-P.