Singapura Laporkan 19.420 Kasus Baru Positif Corona, Tertinggi Sepanjang Pandemi

Singapura Laporkan 19.420 Kasus Baru Positif Corona, Tertinggi Sepanjang Pandemi

(Foto: ist)

Singapura - Kasus baru positif Covid-19 di Singapura masih tinggi. Sebanyak 19.420 kasus baru terdiri 19.179 transmisi lokal dan 241 kasus impor dilaporkan pada Selasa (15/2/2022) kemarin.

Menurut laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui situs resminya, tercatat tujuh kematian akibat virus tersebut dalam 24 jam terakhir.

Jumlah total infeksi Covid-19 sekarang mencapai 497.997 kasus, dengan 913 kematian.

Sementara itu, The Straits Times melaporkan bahwa Singapura mencatat angka harian tertinggi sejak wabah melanda pada Januari 2020.

Selama 28 hari terakhir, data tercatat 99,7 persen dari 191.882 pasien tidak menunjukkan gejala atau mengalami gejala ringan.

Dalam perkembangan terkait, MOH menginformasikan bahwa untuk mengurangi tekanan pada klinik dan poliklinik Dokter Umum (GP), individu yang dinyatakan positif tanpa gejala (PERSONS) dapat membuat janji di Combined Test Center (CTC) atau Rapid Test Center manapun. 

QTC untuk menjalani Rapid Antigen Test (ART) yang dikelola sendiri dan dipantau kementerian, mulai hari ini hingga 15 Maret.

“Kami akan membuka 48 pusat sebagai permulaan, sebelum memperluasnya menjadi 205 pusat pada akhir minggu ini. Pemerintah akan mendanai ART selama empat minggu ke depan," kata MOH.

Selama beberapa minggu terakhir, klinik GP, poliklinik dan rumah sakit terus mencatat peningkatan jumlah pasien yang sebagian besar tanpa gejala atau gejala ringan.

Unit Gawat Darurat rumah sakit juga mencatat kehadiran pasien yang tidak memerlukan bantuan medis darurat.

"Kunjungan pasien ini tidak perlu, dan berisiko mempengaruhi kuota mereka yang benar-benar membutuhkan perawatan medis," menurut kementerian.

Hingga kemarin, sebanyak 90 persen warga Singapura telah menyelesaikan dua dosis vaksin Covid-19, dan 64 persen telah menerima dosis booster.

Kemarin, Singapura juga mengumumkan bahwa vaksin Nuvaxovid by Novavax, akan digunakan pada individu berusia 18 tahun ke atas, sebagai vaksin utama COVID-19 sekaligus sebagai booster keberhasilan Program Vaksinasi Nasional. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews