Gerah Dituduh Curang, Lorenzo Balik Tuding Rossi yang Dibantu Pebalap Italia

Gerah Dituduh Curang, Lorenzo Balik Tuding Rossi yang Dibantu Pebalap Italia

Tiga pebalap posisi terdepan di GP Valencia. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Palma - Pebalap Yamaha Jorge Lorenzo gerah dituduh adanya konspirasi pembalap Spanyol yang terjadi di Grand Prix MotoGP Valencia, Minggu (8/11/2015) lalu. Kini Lorenzo balik menuding Valentino Rossi yang mendapat bantuan dari pebalap lain untuk bisa naik ke posisi empat.

Sebelumnya, Rossi menganggap rekan satu timnya itu mendapat bantuan dari duo Repsol Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa, yang sama-sama dari Spanyol, agar posisinya aman. Selepas balapan, Lorenzo mengakui jika Marquez dan Pedrosa memang sedikit membantunya di Sirkuit Ricardo Tormo.

Kini, Lorenzo membantah ucapannya saat itu setelah mengaku telah melihat balapan secara keseluruhan. Ia menyebut, Marquez dan Pedrosa saat itu benar-benar mengancam posisinya, bukan memberi bantuan.

"Sejujurnya, saat itu saya tidak punya gambaran balapan secara keseluruhan dan hanya berpikir mereka (Marquez-Pedrosa) memang tidak akan menyalip. Saya hanya memacu motor agar bisa di depan, tetapi melihat Marc membuntuti sejak awal dan Dani juga berusaha menyalip, serta melihatnya lagi dari luar balapan, saya jadi berpikir sebaliknya," papar Lorenzo saat diwawancara program televisi Sport Four seperti dilansir Marca, Jumat (13/11/2015).

"Saya memacu motor saya selama 30 lap sebab balapan sudah sangat sempurna dengan posisi pole. Memacu 20 lap dengan selisih 1 menit 31 detik dari Marc adalah jarak yang bagus dan hanya dia yang mengikuti saya sejak awal. Tetapi melihatnya di lap akhir, saya berpikir akan ada serangan di akhir balapan."

 "Saya tak tahu jika Dani sempat menyalipnya dan kemudian Marc membalasnya. Di waktu yang sama, saya hanya berusaha menjauh sebab Marc pasti akan datang," tambahnya.

Tak ayal, Lorenzo pun mengaku ingin meminta maaf pada Marquez atas ucapannya yang menyebut telah dibantu. 

"Dan saya juga ingin menjelaskan jika Valentino yang telah menuduh kita bersekutu, pada akhirnya dialah satu-satunya pebalap yang justru dibantu pebalap Italia. Itu benar-benar terjadi dalam balapan," tutupnya.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews