Jokowi Restui Provinsi Madura

Jokowi Restui Provinsi Madura

Presiden Jokowi (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Bangkalan - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi lampu hijau Madura melepaskan diri dari Provinsi Jawa Timur, dan membentuk provinsi baru.

Hal itu diungkapkan oleh Jokowi dalam peresmian tiga unit kapal baru milik Kementerian Perhubungan, di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

"Silakan Pak Kiai. Itu aspirasi rakyat dan bagian dari dinamika politik," terang Jokowi kepada ulama yang hadir dalam peresmian tersebut, Selasa (10/11/2015).

Menurut Jokowi, keinginan masyarakat Madura untuk membentuk provinsi merupakan sesuatu yang lumrah. Bahkan sering dia dengar ketika melakukan kunjungan pada sejumlah daerah.

"Saya setiap ke daerah sering kok dengar pengajuan seperti itu. Jadi enggak ada masalah," imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Namun Jokowi mengingatkan agar pembentukan provinsi memenuhi proses yang sesuai aturan, dan prosedur yang berlaku. Termasuk pemekaran wilayah sebagai salah satu syaratnya.

Pembentukan Provinsi Madura benar-benar dideklarasikan di Gedung Rato Ebhu Bangkalan, bertepatan di Hari Pahlawan ke 70, Selasa (10/11/2015).

Deklarasi yang diikuti oleh ratusan warga yang berasal dari empat kabupaten di Pulau Madura itu, semakin bermakna setelah mendapat dukungan dari beberapa tokoh yang selama ini merantau di luar Madura.

Salah satunya yang hadir dalam deklarasi dan memberikan dukungan agar Madura segera menjadi Provinsi, yakni Ahmad Nawardi yang saat ini menjabat senator DPD RI asal Madura.
 
(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews