Geger Tank Mengapung di Laut Kepri Ternyata Replika, Untuk Kamuflase?

Geger Tank Mengapung di Laut Kepri Ternyata Replika, Untuk Kamuflase?

Tank replika yang sempat menghebohkan dunia maya itu akhirnya diamankan di Dermaga Kampung Keke, Kijang, Kabupaten Bintan. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan, Batamnews - Diduga tank milik militer asing yang mengapung di perairan Provinsi Kepri dari laut Natuna hingga Bintan, ternyata benda yang menghebohkan media sosial tersebut bukan kendaraan tempur asli.

Secara visual benda tersebut mirip kendaraan tempur tank yang sudah berkarat. Hanya saja usai diteliti diduga kuat itu merupakan replika. Namun belum diketahui peruntukannya, apakah objek kamuflase milik asing atau hal lain.

Baca juga: Tank Rongsokan Hanyut Misterius dari Natuna Ditemukan Nelayan Bintan

Yang pasti, Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja Setiawan sudah melihat langsung benda tersebut.

Saat ditemukan nelayan tank replika itu akhirnya ditarik TNI AL dan diamankan di Pos Pengamat (Posmat) TNI AL Kijang, Dermaga Kampung Keke, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Selasa (28/12/2021).

Laksama Dwika mengatakan, bahannya terbuat dari logam dengan ketebalan yang hanya 0,2 cm atau 2 milimeter saja. Untuk di bagian dalamnya tidak ditemukan benda apapun baik perangkat elektronik dan sebagainya. “Di bagian kanan dan kiri benda itu ada styrofoam agar benda itu terapung,” jelasnya.

Benda berbahan logam dengan panjang sekitar 7 meter lebih dengan lebar 3 meter itu diikat di kayu tambatan. Saat ini diberi police line.

“Benda itu ditemukan (Senin 27/12/2021) oleh nelayan setempat bernama Jay. Lalu bersangkutan menariknya dan dilaporkan ke Pos TNI AL Kijang,” ujar Dwika di Posmat TNI AL Kijang.

Baca juga: Bakamla Bantu TNI AL Cari Benda Mirip Tank Mengambang di Laut Natuna

Ia mengatakan benda itu sengaja dibuat namun belum diketahui merk maupun asal usul serta peruntukannya. 

Namun dalam waktu dekat dikatakan Dwika akan dibentuk tim khusus untuk melakukan penelitian benda itu. 

Dengan tim utamanya dari Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal).

“Kita sedang menunggu tim peneliti dari Jakarta. Insyaallah besok sampai dan langsung melakukan penelitiannya," katanya.

Benda ini sempat menghebongkan dalam pemberitaan ketika ditemukan di Perairan Natuna. Kemungkinan benda ini terbawa arus dan hanyut hingga ke perairan Kabupaten Bintan.

Baca juga: Tank Misterius di Perairan Natuna Jadi Sorotan TNI

Hanyut dari Natuna

Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Mayor Marinir Saul Jamlaay sebelumnya menuturkan benda itu adalah milik perusahaan migas Star Energy dari rig blok kakap. 

Perusahaan itu sedang mengebor di Laut Natuna. "Pihak perusahaan sudah mengakui hal itu. Benda itu hanyut sendiri," ujarnya belum lama ini.

Karena cuaca ekstrem sebelumnya tank itu belum dievakuasi dan hanyut terbawa arus hingga tak terlacak. Hanya saja tak diketahui korelasi penggunaan tank oleh perusahaan Migas itu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews