Kanada, Batamnews - Seorang wanita mengalami kondisi langka yang disebut kehamilan ektopik. Hal ini diungkapkan oleh dokter anak di Children's Hospital Research Institute of Manitoba, Kanada, bernama Dr Michael Narvey di akun TikTok miliknya.

Saat dilakukan USG, ditemukan adanya bayi yang belum lahir di dalam hati wanita tersebut. Menurut Dr Narvey, itu adalah kasus yang sangat langka terjadi.

Baca juga: Pemerintah Srilanka Serukan Perempuan Tunda Kehamilan selama Pandemi Corona

"Saya pikir saya telah melihat semuanya - seorang wanita berusia 33 tahun datang dengan riwayat perdarahan menstruasi 14 hari dan 49 hari sejak periode menstruasi terakhirnya," kata Dr Narvey yang dikutip dari Mirror UK, Senin (20/12/2021).

"Apa yang mereka temukan di hati adalah bayi. Dia mengalami kehamilan ektopik di hatinya. Kami biasanya melihat ini (bayi) di perut, tetapi tidak pernah di hati. Ini yang pertama bagi saya," lanjutnya.

Kehamilan ektopik ini bisa terjadi akibat sel telur yang telah dibuahi menanamkan diri di luar rahim, salah satunya saluran tuba. Saluran tuba merupakan saluran yang menghubungkan ovarium ke rahim.

Baca juga: Ini Rekomendasi WHO untuk Kehamilan saat Pandemi

Saat kondisi ini terjadi, kehamilan bisa terjadi pada perut bagian atas dan atas hati. Jika ini terjadi, janin tidak akan berkembang menjadi bayi dan tidak mungkin menyelamatkan kehamilan wanita tersebut.

Untuk cara mengatasinya, harus dilakukan tindakan operasi agar bisa menyelamatkan pasien. Tapi, janin yang tumbuh sayangnya tidak akan bisa bertahan hidup.