Pakar: Beri Susu Kental Manis Pada Anak Sama Seperti Beri Permen

Pakar: Beri Susu Kental Manis Pada Anak Sama Seperti Beri Permen

Ilustrasi susu kental manis. (Foto: ist)

Jakarta - Orangtua terkadang melarang anaknya mengonsumsi permen. Alasannya, permen memiliki kandungan gula yang tinggi.

Namun demikian, tak sedikit dari orangtua justru memberikan anaknya konsumsi susu kental manis seduh. Padahal, kadar gula susu kental manis juga tinggi seperti halnya permen.

"Ada nggak orangtua yang berikan permen kepada anaknya? Nggak ada, karena mereka tahu kandungan gulanya tinggi," tutur Ketua Yayasan Abhipraya Insan Cendekia (YAICI), Arief Hidayat dilansir Suara.com, Kamis (18/11/2021).

Peneliti yang juga pengamat kesehatan itu mengatakan, bahwa satu gelas SKM yang diseduh setara dengan dua sendok makan gula, dan ini bisa berbahaya jika dikonsumsi setiap hari.

"Kalau diseduh diminum secara langsung, itu sama dengan 2 sendok gula," imbuh Arief.

Perlu diketahui, berdasarkan angka kecukupan gizi Indonesia (AKG), anak usia 1-3 tahun, maksimal hanya boleh mengonsumsi gula 25 gram atau 5 sendok teh gula sehari.

Sedangkan anak usia 3-6 tahun, maksimal asupan gula tidak lebih dari 38 gram atau setara 8 sendok teh gula per hari.

Sehingga, menurut Arief dengan mengonsumsi satu gelas SKM seduh, hanya akan membuat anak sulit makan karena merasa kenyang sepanjang hari.

Anak jadi tidak ingin mengonsumsi makanan lain dan bisa menimbulkan gangguan makan.

"Dia tidak masuk makanan lain ke tubuhnya, yang akhirnya berdampak pada tubuh setiap hari," tutur Arief.

Hal ini membuat Arief bersama peneliti dan praktisi kesehatan lain, sangat berharap bisa mengubah persepsi masyarakat bahwa SKM bukanlah susu, melainkan gula dan tidak diperkenankan diminum sekaligus.

"Selama 100 tahun itu, masyarakat Indonesia dicekoki oleh iklan produsen itu adalah susu, makanya itu bahaya," pungkas Arief.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews