Banjir di Perumahan Nusa Indah Sei Beduk Diduga Akibat Cut and Fill Ilegal

Banjir di Perumahan Nusa Indah Sei Beduk Diduga Akibat Cut and Fill Ilegal

Pihak dari Kecamatan Sei Beduk melihat kondisi lokasi yang diduga menjadi titik banjir akibat pematangan lahan ilegal di kawasan itu. (Foto: Reza/Batamnews)

Batam, Batamnews - Banjir yang terjadi di depan Perumahan Nusa Indah, Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam menjadi atensi pihak kecamatan. 

Peninjauan dilakukan tim dari kecamatan melihat sumber masalah banjir di kawasan itu.

Kasi Tramtib Kecamatan Sei Beduk, Said Talib menyebutkan, pihaknya sudah mendapatkan  laporan dari warga sebelumnya. 

Diduga ada aktivitas cut and fill yang sedang berjalan tak jauh dari lokasi tersebut. "Kita sudah turun ke lokasi pada Senin (8/11) lalu, banjir disebabkan kegiatan pemotongan lahan disitu," ujar Talib, Kamis (11/11/2021).

Hasil penelusuran didapati drainase yang tertutup oleh tanah atau lumpur. Pihaknya juga sudah menjelaskan kepada pekerja agar segera memperbaiki saluran drainase tersebut.

Tak hanya itu, diduga aktivitas tersebut juga tak memiliki izin sebab pihak pengembang tak datang ketika diundang untuk datang ke Kantor Kecamatan Sei Beduk.

Sebelumnya, warga Sei Beduk mengeluhkan banjir yang kerap terjadi di depan Perumahan Nusa Indah viral di Media Sosial. 

Tak hanya banjir, jika curah hujan turun dilokasi tersebut juga sering kotor dan licin akibat dilalui truk pengangkut tanah.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews