Tips Aman Gunakan Peta Digital saat Berkendara

Tips Aman Gunakan Peta Digital saat Berkendara

Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

Jakarta - Peta digital yang terwujud dalam berbagai aplikasi semakin memudahkan seseorang dalam mencari sebuah alamat.

Wujud peta digital dapat diakses melalui ponsel pintar maupun alat khusus, seperti Global Positioning System (GPS).

Namun demikian, penggunaan peta digital ini tak boleh sembarangan. Konsentrasi dalam berkendara tetap nomor satu/

Dikutip dari kumparan, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan, jika pengendara terlalu lama memperhatikan penunjuk jalan digital tersebut, bisa merusak konsentrasi sehingga muncul potensi kecelakaan.

“Ketika konsentrasi hilang maka kemampuan persepsi kita terhadap bahaya di sekeliling akan menurun sehingga ketika bahaya itu menjadi ancaman, kadang kala kita sudah tidak siap atau gagal mengantisipasinya,” ucap Jusri, Sabtu (30/10/2021).

Hal ini juga disebut dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 283 yang berbunyi:

Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

Jusri menjelaskan, konsentrasi itu sangat penting saat berkendara sebab sang pengendara duduk di sebuah kursi yang sedang bergerak. Karena setiap detik pun sangat penting di jalanan dan konsentrasi sangat mempengaruhi persepsi pengendara.

“Kita melakukan pekerjaan multitasking atau multi tugas di atas sebuah kursi yang bergerak, artinya pergerakan ini akan sangat mempengaruhi kemampuan persepsi kita,” ujar Jusri.

Banyak pengendara yang kerap terlalu sibuk memperhatikan peta digital melalui telepon genggaman sampai-sampai pengendara tersebut berjalan sangat pelan yang justru dapat membahayakan pengendara lain.

Jadi, disarankan untuk tidak memperhatikan Google Maps pada saat berkendara. Sebab, akibatnya sangat fatal, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga pengendara lain.

Nah, tentunya ada beberapa solusi supaya pengendara bisa membaca peta digital tersebut. Jusri menjelaskan, salah satu hal penting yang bisa dilakukan adalah melakukan perencanaan perjalanan ke daerah yang dituju.

“Kita lihat (Google Maps) terus tandai patokannya apa, belokannya dimana, dibaca dulu supaya kita paham karena itu akan menjadi pedoman kita dan itu juga akan membantu agar konsentrasi tidak terganggu,” tutur Jusri.

Selain itu, pengendara juga bisa mengatur audio dibuat lebih keras, bagi pemotor bisa menggunakan intercom yang bisa dihubungkan ke gawai melalui Bluetooth, sehingga konsentrasi pengendara tetap terjaga.

Namun, jika tidak bisa, disarankan untuk berhenti di tempat yang aman sejenak ketika ingin membaca peta, bukan berjalan dengan kecepatan yang rendah.

“Kalau mau cek ada di posisi benar, yang saya sarankan Anda harus berhenti, karena ketika Anda sedang bergerak, lebih-lebih sebuah sepeda motor maka anda akan gampang sekali hilang konsentrasi dan motor itu bisa tidak terkendali,” tutup Jusri.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews