Batam, Batamnews - Belum sepekan berbicara penundaan pelantikan, Wali Kota Batam Rudi melantik sejumlah pejabat hasil lelang jabatan pada Jumat (15/10/2021).

Sejumlah jabatan yang diisi pejabat baru adalah Sekretaris DPRD Batam dan Kepala Dinas Perhubungan. Dua jabatan setingkat dinas ini sempat lowong setelah pejabat sebelumnya tersandung kasus korupsi.

Staf Ahli Bidang Kemasyaratan dan SDM Pemko Batam, Aspawi Nangalie mengisi jabatan Sekretaris DPRD Batam. 

Kemudian, Salim bergeser menjadi Kepala Dinas Perhubungan, meninggalkan jabatan lamanya, Kepala Satpol PP yang diisi Reza Khadafy, eks Camat Sagulung.

Selain itu, Abdul Muslim diangkat dari jabatan lama Kepala Bidang Pengawasan, Penagihan dan Keberatan BP2RD menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyaratan dan SDM. 

Selain jabatan setingkat kepala dinas, Rudi juga melantik Mahlil dari Kepala Sub Bagian Bina Mental Spiritual Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah menjadi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah dan Pra Reda Gusti dari jabatan lama Kepala UPT Puskesmas Rempang Cate menjadi Kepala UPT Puskesmas Tanjung Buntung.

Rudi mengingatkan, bagi pejabat baru bahwa penanganan pandemi dan rencana penerapan travel bubble menjadi fokus pemerintah.

"Kita lagi menyongsong bagaimana menangani Covid-19 di Batam dan kebijakan pusat terkait travel bubble harus dipahami sehingga kebijakan itu berjalan dengan baik dan tidak membuat Covid-19 di Batam meledak," ujar Rudi.

Untuk pergantian jabatan, Rudi menegaskan bahwa hal tersebut merupakan hal biasa. Ia ingin, dengan adanya pejabat baru dapat meningkatkan kinerja di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Pergantian jabatan tidak dilakukan mendadak, tapi ada evaluasi dan laporan yang saya terima," katanya.

Ia mengingatkan, dalam bekerja jangan mengharapkan pujian. Ia meminta pejabat menaati dan menjalankan tugas sesuai sumpah janji jabatan yang sudah dilakukan.

"Manfaatkanlah kemampuan yang ada. Ini bukan pekerjaan yang berat, tapi mau atau tidak," katanya.

Lalu, semua pejabat tidak melalui jalur menyimpang dalam mencari jabatan. Ia tak ingin ada oknum yang menghadap dirinya untuk meminta jabatan tertentu.

"Selamat bagi yang sudah dilantik, yang belum dilantik jangan berkecil hati, kami tahu tupoksi masing-masing. Saya ingatkan juga, jangan titip-menitip apalagi sampai membayar, saya ingin pejabat bekerja profesional," ucapnya.