Siswa SMK Cacat Permanen usai Dihukum Lompat Jongkok 150 Kali

Siswa SMK Cacat Permanen usai Dihukum Lompat Jongkok 150 Kali

Ilustrasi.(Foto: Dispatch Live)

Sichuan, Batamnews - Seorang siswa berusia 14 tahun dari Provinsi Sichuan, Tiongkok Barat Daya, menjadi cacat permanen setelah diberi hukuman fisik berupa squat atau lompat jongkok sebanyak 150 kali.

Seperti dilansir Global Times, siswa sekolah bernama Ren, dari Sekolah Menengah Kejuruan Xianshi, dihukum oleh seorang pemimpin siswa bernama Mu. 

Hukuman diberikan setelah Ren ditemukan melanggar peraturan administrasi asrama dengan membawa makanan ringan.

Seorang guru, Liu, yang mengawasi asrama juga hadir pada saat itu tetapi tidak berusaha untuk menghentikan insiden tersebut, yang menyebabkan cedera permanen pada kaki kiri Ren.

Menurut Global Times, ibu Ren, Zhou, mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 10 malam pada 10 Juni tahun lalu, ketika Mu dan Liu sedang memeriksa asrama Ren untuk memeriksa apakah ada orang yang membawa makanan ringan tanpa izin.

Mu diduga menemukan sebungkus makanan ringan di tempat tidur Ren dan memerintahkannya untuk melakukan 300 squat sebagai hukuman.

Ren menyangkal bahwa makanan ringan itu miliknya dan mengatakan bahwa kakinya telah terluka pada bulan April tahun itu. Dia kemudian dipaksa melakukan 150 squat di bawah pengawasan Mu dan Liu.

Setelah kejadian itu, Ren menjalani perawatan medis di beberapa rumah sakit dan bahkan menjalani operasi. Sayangnya, dia didiagnosis dengan pembatasan mobilitas seumur hidup. Sejak itu dia harus berjalan dengan bantuan kruk.

Dia tidak hanya didiagnosis dengan cedera fisik tetapi juga menderita depresi akibat insiden tersebut.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews