Sempat Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid, KM Umsini Kembali Berlayar

Sempat Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid, KM Umsini Kembali Berlayar

KM Umsini bersandar di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang (Foto:Ary/Batamnews)

Bintan, Batamnews - KM Umsini melakukan pelayaran perdana selama pandemi Covid-19 dari Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Rabu (6/10/2021). Ratusan penumpang pun memanfaatkan kehadiran kapal tersebut.

Sebelumnya, KM Umsini portstay di Makasar dari Juli-September. Pasalnya, kapal ini digunakan sebagai tempat isolasi apung terpadu bagi warga yang positif Covid-19 disana.

Kepala Cabang Pelni Tanjungpinang, Syahrul Akbar mengatakan, penumpang yang naik kapal pelni itu sebanyak 580 orang. Mereka berasal dari beberapa daerah di Kepri seperti Kota Batam, Kota Tanjungpinang, dan Kabupaten Bintan.

"Mereka terdiri dari orang dewasa laki-laki dan perempuan sebanyak 569 orang dan bayi 11 orang," ujar Syahrul.

Baca juga: Penumpang Pelni Ribut dengan Petugas di Pelabuhan Kijang

Kapal yang memiliki panjang 144 meter dan lebar 23,40 meter tersebut melayani rute ke Pulau Jawa dan wilayah Timur Indonesia. Diantaranya mulai dari Kijang - Tanjung Priok Jakarta - Tanjung Perak Surabaya - Makasar - Maumere - Larantuka - Lewoleba - Kupang.

"Penumpang tujuan Tanjung Priok ada 99 orang, Surabaya 15 orang, Makasar 76 orang, Larantuka 194 orang, Maumere 126 orang, dan Kupang 70 orang," katanya.

Para penumpang yang menaiki kapal tersebut dapat dipastikan bebas dari Covid-19 dan juga sudah divaksinasi. Sebab selain menunjukan tiket kapal, penumpang wajib menunjukan surat antigen dengan hasil negatif dan surat vaksin.

Selama pelayaran, di dalam kapal tetap melakukan protokol kesehatan (prokes). Kemudian juga para penumpang diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan dan tidak berkumpul-kumpul.

"Kita doakan agar semuanya sampai ke tujuan dengan selamat dan semuanya dalam kondisi sehat," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews