Pantau Prokes Sekolah di Karimun, Bupati Rafiq: Jangan Muncul Klaster Pelajar!

Pantau Prokes Sekolah di Karimun, Bupati Rafiq: Jangan Muncul Klaster Pelajar!

Bupati Karimun, Aunur Rafiq meninjau PTM di sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Karimun. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun, Batamnews - Pemerintah Kabupaten Karimun mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. Apalagi kini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai dijalankan.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq meminta penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah diterapkan dengan sangat ketat.

Sebelum masuk dalam lingkungan sekolah, seluruh siswa diwajibkan untuk mencuci tangan dan mengukur suhu tubuh.

Kemudian, menggunakan handsanitizer sebelum masuk dalam ruangan belajar atau kelas. Serta untuk dalam ruang belajar, juga telah diatur jarak tempat duduk.

"Alhamdulillah, seluruh sekolah telah melengkapi untuk protokol kesehatan, mulai dari cuci tangan, cek suhu tubuh, handsanitizer dan yang penting siswa menggunakan masker," kata Aunur Rafiq, usai meninjau PTM di sejumlah sekolah, Senin (4/10/2021).

Jenjang pendidikan yang kembali memulai PTM di tengah pandemi Covid-19 ini mulai tingkat SD, SMP dan SMA.

Pembelajaran yang dilakukan ditengah pandemi Covid-19, diatur dengan sangat ketat. Bahkan salah satu syarat untuk dapat mengikuti PTM adalah vaksinasi bagi usia 12 hingga 17 tahun.

Bupati menjelaskan bahwa dalam peninjauannya itu, masih didapati siswa yang belum divaksinasi Covid-19 dengan sejumlah alasan.

"Ada beberapa siswa yang belum divaksin karena sakit, nomor induk kependudukannya bermasalah dan saya sudah minta agar Dinas Pendidikan segera berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan untuk menuntaskan persoalan ini," ujar Rafiq.

Ia mengimbau seluruh sekolah terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama pembelajaran tatap muka.

Rafiq menegaskan pihaknya tak ingin dimulainya pembelajaran tatap muka bakal menimbulkan klaster baru Covid-19.

"Sekolah harus terus terapkan protokol kesehatan selama pembelajaran, guru dan siswa diimbau untuk patuhi Gerakan 5 M. Menggunakan masker, menggunakan hand sanitizer, mencuci tangan, menjaga jarak dan membatasi mobilitas serta interaksi," ucap Bupati Rafiq.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews