Batam, Batamnews - Mayat Imron Nur Restu (29), korban kecelakaan laut pompong ditabrak kapal kargo akhirnya ditemukan. Ia dan adiknya Tendi Fauzan Bahri (21) hilang dalam insiden yang terjadi Minggu (26/9/2021) itu di perairan Batubesar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.

Mayatnya ditemukan di bibir Pantai Palm Spring, Nongsa. "Iya ditemukan di wilayah Palm Spring," ujar Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Iptu Sofyan Rida, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Detik Mencekam Perahu Nelayan Dilindas Kargo di Perairan Batam

Kondisi mayat ditemukan dalam keadaan tertelungkup. Petugas akhirnya mengevakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri.

Sementara itu, Tendi adik Imron sampai saat ini belum ditemukan "Iya itu Abangnya, si Imron, pacar saya Tendi belum ditemukan," kata Vita, kekasih Tendi yang sedang gundah menunggu kabar.

Mayat Imron teridentifikasi dari ciri-ciri postur tubuhnya dan pakaian yang ia gunakan. "Kita tanda dari pakaiannya," pungkas Vita.

Tendi dan Imron diduga hanyut terbawa arus dalam kecelakaan pompong yang mereka awaki saat memancing.

Vita menyebutkan, Tendi bekerja di salah satu percetakan Batu Bata di Kecamatan Batu Besar. Ia bekerja bersama kakaknya Imron yang merupakan sopir lori di percetakan tersebut.

"Mereka abang-adik bekerja di percetakan Batu Bata sebagai Sopir, saya bekerja disitu juga sebagai Admin," ujar Vita.

Tendi terakhir berpamitan oleh Vita pada Sabtu (25/9/2021) pukul 21.49 WIB. Dikatakan Vita, keduanya memang kerap sekali memancing di malam hari. Vita bahkan melarang Tendi pergi ke laut malam itu.

Baca juga: Kakak-Beradik Korban Hilang Pompong Ditabrak Kargo Tak Pandai Berenang

Ia pun tengah menunggu kabar kekasihnya itu, yang kini dicari tim SAR gabungan. Vita pun merasakan keresahan yang teramat sangat. Pasalnya akhir tahun mereka berencana menikah. "Akhir tahun depan sudah ada pembicaraan untuk menikah," katanya.

Sementara itu, istri Imron diceritakan Vita histeris mendengar kabar itu. "Kata istrinya (istri Imron) keduanya tak pandai bernang," sebut Vita.

Imron sendiri sudah memiliki anak yang masih berusia 5 tahun. "Anaknya sudah nyari-nyari ayah mana," cerita Vita yang tampak sedih.

Korban selamat, Adam menceritakan jika kejadian itu Minggu (26/9/2021) dini hari pukul 02.30 WIB. 

Sebuah kapal besar menabrak pompong mereka hingga rusak parah dan tenggelam. Jangkar pompong padahal saat itu masih menancap di dasar laut.

Satu orang selamat dalam kejadian, Minggu (26/9/2021) dini hari. Yakni, Adam pemilik perahu yang notabene seorang nelayan. 

Adam ditemukan  terapung di Terumbu Gelang depan industri Shipyard PT Citra Lautan Teduh (CLT). Ia ditemukan nelayan lainnya.

Ia menceritakan jika kejadian itu dini hari pukul 02.30 WIB. 

Sebuah kapal besar menabrak pompong mereka hingga rusak parah dan tenggelam. Jangkar pompong padahal saat itu masih menancap di dasar laut.