Batam, Batamnews - Insiden penyerangan terhadap ustaz Abu Syaid Chaniago di Batam, Kepulauan Riau memantik reaksi sejumlah organisasi Islam.

Setelah Al Jam’iyyatul Washliyah Kepulauan Riau, Majelis Ulama (MUI) Indonesia Kota Batam juga merespons peristiwa yang terjadi di Masjid Baitusysyakur, Jodoh pada Senin (20/9/2021) kemarin.

Ketua Umum MUI Batam, Luqman Rifa’i mengatakan pihaknya mengutuk keras atas terjadinya peristiwa tersebut.

“Kami mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas pelaku penyerangan tersebut dan menegakkan hukum seadil-adilnya,” ujar Luqman, Selasa (21/9/2021).

Baca: Alwashliyah Kutuk Keras Insiden Penyerangan Ustaz di Batam

Selain itu, pihaknya mengimbau kepada semua pengurus Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) untuk meningkatkan kewaspadaan keamanan. Terutama saat kegiataan keagamaan sedang berlangsung.

“Agar peristiwa serupa tidak terjadi kembali di kemudian hari,” kata dia.

Kemudian pihaknya mengharapkan kepada kaum muslimin dan seluruh masyarakat Batam agar tetap tenang dan waspada.

“Percayakan penanganan kasus ini kepada para penegak hukum,” ucapnya.

Baca: Cerita Ustaz Syaid Chaniago Saat Diserang Seorang Pria di Masjid Batam

Sebelumnya, ustaz Chaniago diserang orang tidak dikenal (OTK) saat memberikan tausiyah. Dari cuplikan video yang beredar di media sosial, OTK tersebut tiba-tiba langsung menuju arah ustaz Chaniago dan menyerangnya.

Saat itu, jemaah yang hadir langsung mengamankan OTK tersebut, dan segera diserahkan kepada pihak kepolisian.