Mahasiswa Uniba Tolak Wisuda Pakai Peci

DPRD Batam Akan Panggil Paksa Rektor Uniba

DPRD Batam Akan Panggil Paksa Rektor Uniba

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pihak kampus Universitas Batam kembali tak mau hadir saat rapat dengar pendapat di Gedung DPRD Kota Batam, Kamis (29/10/2015). Tidak seorang pun yang terlihat mewakili pihak kampus memenuhi undangan Komisi IV DPRD Kota Batam tersebut.

Belasan mahasiswa terlihat mengikuti rapat. Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam Muhammad Yunus Spi.

Beberapa waktu lalu, Yunus mengatakan, akan meminta bantuan polisi untuk mendatangkan Rektor Uniba Prof. Novirman Jamarun untuk menjelaskan mengenai rencana wisuda dengan menggunakan peci khusus pada 14 November mendatang di Uniba 

Hingga sore kemarin, para mahasiswa masih dengan sabar menunggu kedatangan pihak kampus. Rapat dengar pendapat tersebut sudah yang kedua kalinya.

Sebelumnya pihak kampus juga tak memenuhi undangan DPRD Kota Batam. “Kita bisa lakukan upaya paksa dan meminta bantuan kepolisian,” ujar Yunus dalam hearing pertama dengan para mahasiswa.

Rapat dengar pendapat di ruang rapat Komisi IV menjadi saksi bisu, sejumlah mahasiswa yang kecewa.

Seorang mahasiswa Fakultas Hukum Uniba angkatan 2011 mendesak DPRD melayangkan surat panggilan ketiga.

"Ini harus ditindak lanjuti, karena sudah dua panggilan mereka tidak datang," ujar dia.

"Kami akan lakukan pemanggilan ke-3 ke pada pihak kampus dalam waktu dekat ini," kata Muhamad Yunus, politikus Partai Demokrat tersebut.

Menurut Yunus, bila pihak kampus tak datang juga, ia akan melakukan upaya pemanggilan paksa.

“Kapan perlu kita lakukan rekomendasi dengan Gubernur dan DPRD Provinsi, untuk melihat dan meninjau kembali izinnya," ujar Yunus.

 

[edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews