Roby Kurniawan Targetkan Bintan Zona Hijau

Roby Kurniawan Targetkan Bintan Zona Hijau

Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan. (Foto: ist)

Bintan, Batamnews - Kabupaten Bintan kini berada di dalam zona kuning Covid-19. Beberapa pekan terakhir kasus penularan virus tersebut mulai menurun begitu juga angka kematian.

Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan mengatakan, dengan perkembangan kasus covid-19 yang melandai dan pelaksanaan vaksinasi sudah mencapai 75 persen mengantarkan Kabupaten Bintan ke zona oranye.

"Kita targetkan beberapa bulan ke depan Kabupaten Bintan bisa segera masuk ke dalam zona hijau," ujar Roby, kemarin.

Dari hasil pertemuan dirinya bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartato di Kantor Kementerian Menko Perekonomian, Jakarta beberapa waktu lalu, wacana travel buble dapat dilakukan jika kondisi Kabupaten Bintan sudah berada dalam Zona Hijau.

"Pak Menko Perekonomian yang langsung koordinasi agar travel buble Singapura-Bintan bisa dibuka," jelasnya.

Demi mendukung itu semua, pihaknya segera melakukan sinkronisasi data vaksinasi. Disitu akan dapat diketahui jumlah warga yang sudah melakukan vaksinasi dan yang belum melakukan vaksinasi.

Setelah mendapatkan data yang valid, pemerintah akan melakukan vaksinasi secara door to door. Namun sebelum langkah-langkah tersebut dilakukan diminta Diskominfo lebih masif melakukan sosialisasi terlebih dahulu.

"Inilah upaya kita untuk mendorong agar travel buble kembali dibuka untuk menghidupkan kembali dunia pariwisata," katanya.

Group General Manager (GGM) PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), Abdul Wahab, mengatakan Kawasan Pariwisata Lagoi akan menerapkan zonasi-zonasi  wilayah jika Travel Bubble Bintan-Singapura resmi dibuka. Yaitu Zona A dan Zona Khusus serta Zona B yang dihadirkan untuk melayani para wisatawan atau pengunjung.

"Berbagai upaya telah dilakukan agar Travel Bubble Bintan-Singapura dapat terlaksanakan. Mulai dari penerapan prokes, pembentukan satgas penanganan Covid-19,  mendapatkan Sertifikat CHSE, menyediakan laboratorium PCR dan vaksinasi semua karyawan hotel, pekerja wisata, pekerja umum, vendor, supplier, kontraktor, pedagang makanan dan minuman yang berkecimpung dalam usaha kepariwisataan di Lagoi," sebutnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews