Pipis Sembarangan di Perbatasan Rusia Bisa Didenda Rp4,9 Juta

Pipis Sembarangan di Perbatasan Rusia Bisa Didenda Rp4,9 Juta

Pemandangan Sungai Jakobselva perbatasan Norwegia dan Rusia yang memiliki aturan dilarang pipis sembarangan. (iStockphoto/RicoK69)

Oslo, Batamnews - Jangan sembarangan buang air saat wisata alam. Tak hanya soal mitos mistis, urusan buang hajat di luar tempat yang telah ditentukan nyatanya bisa mengganggu kelestarian alam.
Setelah Selandia Baru, larangan buang air sembarangan kini juga terpasang di perbatasan Norwegia dan Rusia.

Ditulis dalam bahasa Inggris dengan huruf hitam, tanda yang dipasang di tepi Sungai Jakobselva yang memisahkan Norwegia dari Rusia itu bertuliskan: "Dilarang Kencing ke Arah Rusia".

Tak main-main, larangan pipis yang dilanggar bakal dikenai denda besar.

Papan pengumuman ini ditempatkan di sebelah rambu resmi yang memberi tahu orang-orang bahwa daerah tersebut berada di bawah pengawasan video oleh penjaga perbatasan Norwegia.

"Tanda itu mungkin dipasang oleh orang-orang yang bermaksud baik untuk memperingatkan orang yang lewat agar tidak berperilaku ofensif," kata komisaris perbatasan Norwegia Jens-Arne Hoilund kepada AFP, membenarkan sebuah artikel berita yang pertama kali diterbitkan di situs Barents Observer.Pelanggar bisa dikenai denda 3.000 krona Norwegia (sekitar Rp4,9 juta).

 

Daerah ini populer di kalangan turis di sisi Norwegia, di mana pengunjung dapat dengan mudah melihat wilayah Rusia hanya beberapa meter di seberang sungai.

"Kencing di alam tidak selalu ofensif tetapi itu tergantung pada sudut pandang Anda. Dalam hal ini termasuk dalam undang-undang yang melarang perilaku ofensif di perbatasan," kata Hoilund.

Hukum Norwegia melarang "perilaku ofensif di perbatasan yang ditujukan untuk negara tetangga atau otoritasnya."

Menurut Hoilund, petugas perbatasan memastikan bahwa perjanjian yang mengatur hubungan bertetangga antara Norwegia dan Rusia dihormati, meski pihak berwenang Rusia tidak pernah mengeluh tentang insiden buang air kecil di perbatasan itu.

Sementara itu, Barents Observer menulis bahwa empat orang pernah ditangkap oleh penjaga perbatasan Norwegia beberapa tahun lalu setelah melemparkan batu ke sisi Rusia.

Pada musim dingin silam, seorang wanita yang difilmkan oleh kamera pengintai didenda 8.000 krona Norwegia (sekitar Rp13 juta) karena meletakkan tangan kirinya di sisi perbatasan Rusia.

"Anda mungkin berpikir aturan ini berlebihan, tetapi kami hanya menerapkan aturan," kata Hoilund.

Perbatasan darat Norwegia sepanjang 197,7 kilometer dengan Rusia adalah perbatasan utara NATO di Kutub Utara.

Oslo dan Moskow secara tradisional memiliki hubungan baik, meskipun ketegangan meningkat sejak invasi Rusia ke semenanjung Krimea pada 2014.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews