Batam, Batamnews - Kendati kasus Covid-19 di Kota Batam kian melandai, Pemko Batam belum ada tanda-tanda membuka kembali kegiatan persekolahan. 

Banyak orangtua murid dan pelajar lainnya mengharapkan dimulainya kembali pembelajaran tatap muka di sekolah.

Baca juga: Ansar Ahmad Minta Bupati dan Wali Kota se-Kepri Tunda Sekolah Tatap Muka 

Wali Kota Batam, HM Rudi tampaknya tak ingin buru-buru. Menurutnya hal itu belum akan terealisasi dalam waktu dekat.

“Kuncinya semua anak-anak pelajar sudah tervaksin, baru saya izinkan ke sekolah,” ujar Rudi, Jumat (20/8/2021). 

Walau level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Batam statusnya mulai turun, Rudi mengakui belum semua pelajar tervaksinasi.

Ia menegaskan tidak hanya berlaku untuk tingkat TK, SD dan SMP yang menjadi wewenang Pemerintah Kota Batam, namun juga berlaku untuk tingkat SMA maupun perkuliahan. 

“Walaupun perizinan SMA dan perkuliahan bukan wewenang Pemko, tetapi menyangkut Covid-19 menjadi wewenang satuan tugas (satgas) saya sebagai ketua satgas,” katanya.

Hingga 19 Agustus 2021, untuk remaja yang berusia 12-17 tahun telah divaksin pada dosis 1 berjumlah 44.712 orang dengan persentase 37,93 persen. Sedangkan sasaran remaja yang akan divaksin mencapai 117.866 orang. 

Sementara masyarakat Batam usia diatas 18 tahun telah menjalani vaksinasi Covid-19 berjumlah 566.508 orang dengan persentase 71,76 persen. Dimana jumlah sasaran mencapai 789.451 orang.

Baca juga: Batam Tunda Belajar Tatap Muka, Rudi: Vaksinasi Pelajar Belum 100 Persen 

Rudi menambahkan, pasien yang sedang menjalani perawatan saat ini di rumah sakit berjumlah 167 orang, sedangkan yang isolasi mandiri berjumlah 248 orang serta yang menjalani isolasi terpadu berjumlah 80 orang. 

“Persentase keterisian tempat tidur di rumah sakit juga semakin turun, yaitu 15,16 persen, sedangkan yang keterisian tempat tidur ruang ICU mencapai 42 persen, mudah-mudahan semakin menurun,” katanya.