Karimun, Batamnews - Sebanyak 5 dari 71 orang warga Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), dinyatakan positif saat dilakukan antigen massal. Akibatnya, 5 orang tersebut langsung dibawa ke pusat karantina.

Antigen massal ini dilakukan di beberapa titik lokasi, seperti Kecamatan Meral, Tebing dan Karimun. Mereka yang di antigen tersebut merupakan warga yang terjaring dan tidak menerapkan protokol kesehatan.

"Masih ada masyarakat yang ditemukan melanggar protokol kesehatan, berkendara tidak menggunakan masker, atau juga ditempat-tempat umum," kata Bupati Karimun, Aunur Rafiq, yang langsung melakukan razia, Rabu (18/8/2021) sore.

Baca juga: Aunur Rafiq Ajak Masyarakat Karimun Bersama Berjuang Lawan Covid-19

"Dari puluhan yang kita tes, 5 orang positif antigen nya. Diantaranya ada suami istri yang tidak pakai masker saat keluar rumah," sambung Bupati.

Masyarakat yang positif antigen itu akan dilakukan observasi dengan melakukan swab PCR. Kemudian, menjelang hasil PCR tersebut keluar, mereka akan dikarantina di SMK.

Usai melakukan razia pelanggar protokol kesehatan, rombongan Bupati Karimun bersama Forkopimda juga memberikan paket sembako PPKM kepada pedagang.

"Untuk membantu pedagang, kita juga berikan sembako, belum semuanya dapat. Tapi nanti akan akan kita berikan bagi yang belum dapat," ucap Rafiq.