AWASI! Distributor Beras Diduga Lakukan Pengoplosan

AWASI! Distributor Beras Diduga Lakukan Pengoplosan

Ilustrasi beras. (foto: ist/net/wartabuana)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Setelah Pemerintah Pusat menutup kran impor beras, di sejumlah pasar di Batam, beras impor seperti dari Thailand mulai langka.

Dari pantauan Batamnews.co.id, Jumat (23/10/2015) di Pasar Bengkong Shopping Centre, stok beras impor yang dijual oleh pengecer nampak sedikit. Yang banyak hanya beras yang berasal dari daerah Jawa.

Sejak ditutupnya kran impor beras, sejumlah distributor besar di Batam diduga melakukan pengoplosan dan penimbunan beras impor. Sebab, harga beras impor dengan kualitas yang sama harganya jauh lebih murah dibanding beras yang berasal dari daerah Jawa.

Pemerintah Kota Batam menepis isu adanya dugaan pengoplosan dan penimbunan beras impor oleh sejumlah distributor. Plt Disperindag-ESDM Kota Batam Rudi Sakyakirti menepis isu tersebut.

"Pemerintah bukan menutup-nutupi distributor nakal. Saat belum ditemukan distributor nakal tersebut, karena mereka mengatakan beras mereka baru masuk gudang," kata Rudi Sakyakirti pada wartawan di lantai 5 Kantor Pemko Batam, Jumat (23/10/2015).

Sambung Rudi, Walikota Batam menginstruksikan pada seluruh distributor, hari ini semua beras yang ada digudang harus dikeluarkan ke pasar.

"Rencananya Senin kita akan melakukan sidak ke lapangan," pungkasnya.

(isk)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews