Brimingham, Batamnews - Ulah tak terpuji ditunjukkan oleh Ayesha Basharat seorang asisten kesehatan di sebuah rumah sakit Inggris.

Basharat nekat mencuri kartu ATM milik seorang pasien berusia 83 tahun yang meninggal dunia dan menggunakannya untuk berbelanja.

Ironisnya, Basharat mencuri kartu ATM itu hanya 17 menit setelah pasien tersebut meninggal dunia.

Menurut BBC News, Basharat, yang bekerja di bangsal Covid di Rumah Sakit Heartlands, Birmingham mencuri kartu ATM itu hanya untuk membeli keripik dan permen.

Wanita berusia 83 tahun itu dinyatakan meninggal pada 24 Januari dan Basharat mencuri kartu banknya untuk melakukan enam pembelian masing-masing 1 Poundsterling menggunakan touchpad tanpa kontak dari mesin penjual otomatis rumah sakit. 
Kemudian pada hari itu, dia melakukan pembelian serupa lainnya dan mencoba menggunakannya lagi dua kali, ketika dia kembali bekerja empat hari kemudian.

Namun, upaya Basharat gagal karena polisi mengatakan kartu ATM telah diblokir dan dia ditangkap bersama barang bukti.

Basharat terlihat melakukan pembelian di salah satu mesin penjual otomatis rumah sakit melalui rekaman CCTV.

Pencurian itu tampaknya membuat keluarga korban tertekan dan mereka menggambarkannya sebagai 'pelanggaran kepercayaan yang menjijikkan'.

Basharat segera diskors dari rumah sakit ketika insiden itu terungkap dan dia akan menghadapi proses disipliner, kata Detektif Polisi Andrew Snowdon.