Illinois, Batamnews - Angkatan Laut Amerika Serikat atau US Navy sukses melaksanakan ujicoba pengisian bahan bakar pesawat tempur menggunakan pesawat tak berawak atau drone.

Pesawat tak berawak Boeing yang dibuat khusus - prototipe T1 untuk MQ-25 Stingray - diluncurkan dari Bandara MidAmerica di Illinois. 

Pesawat tanpa awak, yang pertama kali terbang pada September 2019, mengisi bahan bakar jet tempur F/A-18 Super Hornet.

Keberhasilan ini diungkapkan US Navy melalui cuitan di Twitter dengan judul: "Sejarah penerbangan!"

Tes tengara menegaskan bahwa pesawat militer uncrewed dapat digunakan di luar tugas-tugas seperti misi pengintaian atau memusnahkan target. 

Kedua pesawat hanya berjarak 20 kaki satu sama lain, dengan Stingray memanjangkan selang ke Super Hornet. Super Hornet menghubungkannya untuk menerima bahan bakar.

David Bujold, direktur program MQ-25 Boeing, mengkonfirmasi bahwa 325 dari 500 pon bahan bakar yang tersedia ditransfer selama penerbangan uji, yang berlangsung sekitar empat setengah jam.

Sementara, pejabat US Navy, Laksamana Muda Brian Corey, Laksamana Muda, mengatakan ujicoba penerbangan ini dijadikan dasar untuk integrasi ke dalam lingkungan kapal induk.

"Ini memungkinkan kemampuan yang lebih besar menuju konsep tim berawak-tak berawak," ujarnya, pekan ini.