BATAMNEWS.CO.ID - Sewaktu-waktu pesawat yang kita tumpangi bisa mendarat darurat. Pendaratan darurat pasti membuat penumpang cemas akan terjadinya benturan. Namun, hal yang seharusnya dilakukan penumpang adalah memercayai semua keadaan darurat kepada pilot dan kru kabin.

Semua kru pesawat telah terlatih untuk memersiapkan diri menghadapi semua jenis keadaan darurat. Pilot adalah orang pertama yang bereaksi ketika pesawat menghadapi keadaan darurat, sehingga semua dalam kendalinya.

Misalnya, seperti yang diutarakan Kapten Boeing 757/767 Ken Hoke. Jika mesin gagal beroperasi seperti seharusnya setelah lepas landas, maka pilot akan mengumumkan keadaan darurat dengan mikrofon kepada awak kabin dan Air Traffic Control.

"Dalam situasi ini, awak tahu kami memiliki masalah serius dan membutuhkan bantuan segera dari Air Traffic Control untuk memastikan semua berjalan dengan baik,” ujarnya, sebagaimana dikutip Dailymail, 18 Oktober 2015.

Lebih lanjut, Ken Hoke mengatakan, tidak semua kondisi darurat harus ditangani dengan terburu-buru, kecuali asap, kebakaran, dan bahan bakar menipis. Jenis bahasa yang digunakan pilot akan membantu awak kabin untuk menguraikan keadaan seberapa darurat kondisi di pesawat.

"Situasi mendesak adalah masalah yang perlu bantuan, tetapi tidak harus segera. Sedangkan, situasi tertekan berarti pesawat dalam bahaya atau perlu bantuan segera. Pada penerbangan di luar Amerika Serikat, frase "Pan-Pan" menggambarkan situasi mendesak, sedangkan "Mayday" menggambarkan situasi tertekan,” jelasnya.

Selain itu, menurut Ken Hoke, pilot juga mengatur ulang perangkat penerima dan pengirim sinyal radio. Kode darurat 7700 untuk memberitahu Air Traffic Control bahwa pesawat dalam situasi darurat. Setelah itu, semua kru pesawat akan diberitahu tindakan tepat apa yang harus dilakukan.

"Setelah itu, Air Traffic Control akan menjadikan pesawat sebagai prioritas, bahkan mengarahkan pesawat lain keluar dari rute demi keselamatan. Sementara, pilot akan berusaha mendaratkan pesawat dengan aman dan awak memersiapkan penumpang," tutupnya.

(ind/okz/bbs)