Batam, Batamnews - Kasus aktif di Kota Batam dalam beberapa waktu terakhir telah mencapai angka ribuan.  Berdasarkan data satuan tugas (satgas) Covid-19 Batam per 1 Juni 2021 kasus aktif mencapai 1088 orang. Dan sebagian besar sedang menjalani isolasi terpadu di Asrma Haji Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau. 

Mengenai peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi belum dapat memastikan penyebabny. Ia juga tidak dapat mengaitkannya dengan temuan varian baru B117 di Batam. 

“Dugaan ada, tapi belum pasti,” ujar Didi, Rabu (2/6/2021). 

Namun dalam rilis Satgas Covid-19 Batam dijelaskan ada beberapa kasus yang terkonfirmasi memiliki gejala baru. Didi membantah bahwa hal itu berkaitan dengan varian baru. 

"Bergejala baru bukan berarti terpapar varian baru. Tidak tahu juga kenapa dirilis seperti itu," katanya.

Sebelumnya Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas I Batam mengumumkan temuan varian baru jenis B117 di Batam.

Temuan itu diperoleh dari 131 sampel yang telah dikirimkan ke Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes). 

Kepala BTKL PP Kelas I Batam, Budi Santosa mengatakan varian baru jenis B117 yang ditemukan di Batam memiliki karakter yang cepat menyebar dengan perkiraan 36-75 persen. 

“Hal tersebut perlu dikawatirkan, ini sedang kami alami,” ujar Budi melalui workshop epidomologi Covid-19 secara virtual, Rabu (2/6/2021). 

Selain itu, varian B117 ini juga mulai menginfeksi kelompok yang sebelumnya tidak rentan seoerti kelompok anak-anak, menginfeksi orang sudah divaksin, menginfeksi penyintas Covid-19. 

“Serta berisiko kematian dengan comorbid penyakit menular lain, seperti HIV, TB dan lain-lain,” katanya.