Kolkata, Batamnews - Nestapa warga India terus berlanjut. Tak hanya diteror oleh wabah Corona, mereka juga diintai bencana alam berupa angin topan.

Ratusan ribu orang di negara itu diungsikan setelah Topan Yaas
menyapu pantai timur India pada Rabu (26/5/2021). Demikian dilaporkan AFP.

Angin kuat ini merupakan yang kedua setelah pada 14 Mei lalu menyapu Teluk Benggala dan menewaskan sedikitnya 155 jiwa.

Yaas berubah menjadi badai "sangat parah" pada Selasa malam dan Departemen Meteorologi India memperkirakan embusan angin itu hingga 185 kilometer per jam ketika menghantam pantai dekat perbatasan antara Benggala Barat dan negara bagian Odisha.

Di tengah kekhawatiran bahwa topan itu dapat membantu menyebarkan gelombang virus korona mematikan yang melanda India dalam beberapa pekan terakhir, hujan deras melanda desa-desa dan kota-kota pesisir beberapa jam sebelum kedatangan Yaas.

Tornado yang mendahului badai menewaskan dua orang karena tersengat listrik saat menerjang distrik Hooghly di Benggala Barat, kata pihak berwenang.

Kolkata, kota utama Benggala Barat, memerintahkan agar bandara internasionalnya ditutup hampir sepanjang hari Rabu karena badai yang akan datang.