Ratusan Kelong Ambruk Diterjang Gelombang

Anggota DPRD Sui Hiok Minta Pemerintah Bantu Nelayan Lingga Kena Musibah

Anggota DPRD Sui Hiok Minta Pemerintah Bantu Nelayan Lingga Kena Musibah

Ilustrasi kelong nelayan.

Lingga, Batamnews - Cuaca belakangan ini memang tidak bersahabat. Gelombang tinggi, arus laut yang kuat, disertai angin kencang. Hujan pun selalu turun.

Cuaca buruk ini membuat aktivitas warga terutama yang berada di pesisir pantai terganggu. Bahkan memporak-porandakan usaha nelayan.

Di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) sendiri, sudah ada nelayan yang terdampak dari cuaca ekstrem tersebut. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (22/5/2021) dini hari lalu.

Baca juga: Kapal Kayu Tujuan Jambi-Dabo Singkep Tenggelam Dihantam Ombak, 9 Orang Hilang

Anggota DPRD Lingga, Sui Hiok mengatakan, ada hampir ratusan bagan atau kelong nelayan di Pulun, Tanjung Kelit, serta Mentuda terdampak. Kerugian pun tak tanggung-tanggung, mencapai miliaran rupiah.

"Dalam kondisi Covid sekarang, musibah ini merupakan bencana besar yaitu bencana ekonomi," kata dia kepada Batamnews, Senin (24/5/2021).

Politisi Partai Demokrat Kabupaten Lingga ini melanjutkan, dengan kejadian tersebut, masyarakat pemilik kelong tentu akan kebingungan untuk membangun kembali.

Baca juga: Speedboat Milik BPBD Lingga Terbakar di Perairan Tanjung Datuk

"Karena untuk satu kelong lengkap dengan alat-alat, modalnya mencapai Rp40 juta hingga Rp50 juta," sebutnya.

Melihat kondisi demikian, ia pun meminta Gubernur Kepri serta Bupati Lingga melalui Dinas Perikanan provinsi dan kabupaten agar dapat mengambil langkah untuk membantu nelayan tersebut.

"Mereka tidak berteriak-teriak atas musibah dan kesulitan mereka, tapi kita bisa merasakan bertapa bingung dan sulitnya mereka untuk membangun kelong tersebut," pungkas Sui Hiok.

Baca juga: 8 Warga Lingga Jadi Korban Kapal Tenggelam di Perairan Jambi, Berikut Daftarnya


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews