Bintan Laporkan 15 Kasus Baru Corona, Salah Satunya WNA Staf IOM

Bintan Laporkan 15 Kasus Baru Corona, Salah Satunya WNA Staf IOM

Ilustrasi.

Bintan, Batamnews - Laju pertumbuhan kasus baru Corona di Bintan, Kepulauan Riau belum terbendung. Sebanyak 15 kasus baru dilaporkan dan salah satunya merupakan warga negara asing (WNA).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni, mengatakan WNA yang dinyatakan positif covid-19 itu berinisial EAI (32). Dia bertugas di International Organization for Migration (IOM) atau Organisasi Internasional untuk Migrasi.

"WNA yang positif Covid-19 ini adalah seorang pria. Dia bertugas di tempat pengungsian imigran yaitu di Bhadra Resort Km 25 Kecamatan Toapaya," ujar Gama, Jumat (21/5/2021).

Baca: Guru Besar Uniba Profesor Jemmy Rumengan Dimakamkan di Sei Temiang Batam

WNA ini mengalami sakit dengan berbagai gejala. Meliputi demam, batuk dan pilek. Lalu pada Selasa (18/5/2021) bersangkutan berobat di RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT) Kepri di Kota Tanjungpinang. Di sana pihak medis mengambil swabnya untuk dites Polymerase Chain Reaction (PCR).

Hasil PCR-nya telah keluar Kamis (20/5/2021), WNA ini dinyatakan positif Covid-19 dan ditetapkan sebagai pasien kasus ke 1207. 

"Namun belum diketahui dari siapa penularannya. Kini dia menjalani isolasi secara mandiri," jelasnya.

Di hari yang sama juga didapati ada 14 kasus positif covid-19 lainnya. Diantaranya 10 kasus penambahan dari Kecamatan Seri Kuala Lobam, 2 kasus dari Kecamatan Bintan Utara, dan 2 kasus dari Kecamatan Bintan Timur.

Baca: Update Corona Batam: 65 Kasus Baru, Pasien Meninggal Terus Bertambah

Hingga kini jumlah pasien positif covid-19 di Kabupaten sudah mencapai 1221 kasus. Untuk pasien yang berhasil sembuh sebanyak 1.079 dan meninggal dunia 27 kasus sehingga total kasus aktif masih ada 115 kasus.

"114 orang yang masih positif covid-19 ini menjalani isolasi di tempat yang berbeda-beda. Untuk di RSUD Tanjungpinang ada 1 kasus, RSAL dr Midiyato Suratani Tanjungpinang ada 1 kasus, LPMP Kepri Ceruk Ijuk Bintan ada 2 kasus, Rumah Singgah Teluk Lobam ada 3 kasus dan isolasi mandiri ada 107 kasus," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews