Positif Covid-19 di Bintan Tambah 11 Kasus dari 4 Klaster

Positif Covid-19 di Bintan Tambah 11 Kasus dari 4 Klaster

Ilustrasi (Foto:Batamnews)

Bintan, Batamnews - Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) terus bertambah. Kali ini tambah 11 orang, yang terdiri dari 9 laki-laki dan 3 perempuan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan, 11 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut berasal dari beberapa klaster. Mulai dari Klaster Kantor Camat Bintan Utara, pusat kesehatan masyarakat (PKM), karyawan swasta, dan umum.

"11 orang itu diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (19/5/2021)," ujar Gama, kemarin.

Baca juga: Jokowi Datang, Kedai Kopi di Bintan Disulap Jadi Tempat Vaksinasi

Untuk Klaster Kantor Camat Bintan Utara ada 3 orang. Diantaranya BS (58) seorang laki-laki asal Kota Tanjungpinang. Lalu, Jam (47) seorang laki-laki asal Tanjunguban Selatan dan Sap (53) seorang laki-laki asal Tanjunguban Utara.

Berikutnya Klaster PKM antara lain Es (29) seorang laki-laki asal Desa Teluk Sasah Kecamatan Seri Kuala Lobam, Sug (47) seorang perempuan asal Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara dan Zub (45) seorang perempuan asal Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara.

Kemudian Klaster karyawan swasta meliputi Km (25) seorang laki-laki asal Desa Lancang Kuning Kecamatan Bintan Utara, Ap (21) seorang laki-laki asal Tanjunguban Kota Kecamatan Bintan Utara, Nas (35) seorang laki-laki asal Jalan Cendrawasih Kecamatan Seri Kuala Lobam, dan Zas (19) seorang laki-laki asal Tanjunguban Selatan Kecamatan Bintan Utara.

Baca juga: Puluhan Awak KN Andhara Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang Positif Covid-19

"Lalu MRY (68) seorang laki-laki asal Kelurahan Toapaya Asri Kecamatan Toapaya. Dia dari kalangan umum yang tidak diketahui tertular dari pihak mana," jelasnya.

Dari 11 orang ini, kata Gama, hanya 1 orang yang menjalani isolasi di rumah sakit. Yaitu MRY sebab bersangkutan mengalami gejala sakit tenggorokan, sakit kepala, lemah dan nyeri otot. Sedangkan 10 orang lainnya melakukan isolasi secara mandiri.

"Mereka semua ditetapkan sebagai pasien kasus ke 1.196 sampai dengan 1206," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews