BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kecelakaan maut yang menewaskan dua orang pengendara sepeda motor di jalan raya Jembatan 3 Barelang Batam menyimpan cerita pilu bagi keluarga korban, Sultan. Betapa tidak, Sultan ternyata sempat memoto-moto kecelakaan tersebut sebelum ia tahu, korban tewas itu adalah saudaranya sendiri.

Melalui jejaring sosial Facebook akun Sultan A Kendeck bercerita panjang lebar.

Sultan menceritakan, pada saat kejadian itu ia juga dari arah menuju Jembatan Barelang dan Batam. Di tengah perjalanan ia berhenti setelah melihat kecelakaan yang baru saja terjadi.

Sultan turun dari sepeda motor dan melihat kejadian dari dekat. Sultan bahkan sempat mengambil beberapa buah foto di lokasi kejadian. Termasuk kendaraan korban yang sudah rusak parah.

“Rencananya mau saya posting di grup Facebook, tapi tidak bisa,” tulis Sultan. Sultan sempat curiga saat mengambil foto di lokasi kejadian.

Ia mengenali sebuah kotak pancing yang mirip punya salah satu saudaranya. “Saya sempat curiga kalau box peralatan pancing itu milik almarhum, tapi pada saat itu korban sudah dibawa ke rumah sakit,” ujar Sultan. 

Arifin, korban tewas kecelakaan 

Keraguan Sultan sirna setelah melihat sepeda motor korban ternyata bukan sepeda motor saudaranya. Sultan pun kembali melanjutkan perjalanan.

“Korban pakai motor Beat dan Vega, saya nggak curiga, soalnya motor almarhum Mio Soul,” ujar Sultan. Dengan perasaan ragu, Sultan terus memacu laju kendaraan.

Namun dugaannya salah, tak berselang lama, sekitar 30 menit, Sultan mendapat telepon dari istrinya. Isi pesan yang disampaikan istrinya di luar dugaan.

Istrinya mengatakan, baru saja ia mendapat telepon yang mengatakan saudaranya mengalami kecelakaan lalu lintas di daerah Jembatan 3 Barelang.

“Ternyata yang meninggal itu saudara saya dengan temannya satu motor, mohon doannya,” tulis Sultan.

Kecelakaan yang terjadi di Jembatan 3 Barelang itu melibatkan satu unit Avanza Veloz menghantam dua unit sepeda motor di tikungan menjelang Jembatan 3 Barelang, Kota Batam, pada Rabu (14/10/2015) sekira pukul 20.25 WIB.

Tedi, korban tewas kecelakaan

Mobil tersebut terguling beberapa kali sebelum menghantam dua pengendara sepeda motor. Dua pengendara motor yang berboncengan diduga tewas di tempat, sedangkan pengendara sepeda satu lagi hanya luka ringan.

Dua pengendara motor yang tewas diketahui bernama Arifin Ilyas (36), warga Kampung Baru Sei. Binti, Sagulung, Kota Batam dan Tedi Wanto (33), Perum Genta 1 Blok AR No. 11, Batuaji, Kota Batam.]

Karyawan PT Flextronics Mukakuning tersebut dihantam Avanza Veloz BP 1384 GP yang dikendarai Rival, pemuda 19 tahun, warga Batuaji.

Kedua warga yang tewas itu dihantam mobil tersebut saat sedang berkendara dengan Vega R BP 4286 EO kearah jembatan empat Barelang, motor itu dikendarai Arifin dan Tedi dibonceng.

[snw/alf]