Zhejiang, Batamnews - Seorang pria dari Zhejiang, China ditangkap setelah dituduh menjual anaknya yang berusia dua tahun.

Ironisnya, uang hasil penjualan anak itu ia gunakan untuk jalan-jalan bersama dengan istri mudanya.

Menurut SCMP, pria bermarga Xie itu diberikan hak asuh atas bocah laki-laki yang dijuluki Jiajia setelah menceraikan istrinya yang diberi hak asuh atas putri mereka.

Baca: Angka Kelahiran Bayi di China Menurun Selama Pandemi Covid-19

Saat dia sibuk bekerja di kota lain, Xie meninggalkan Jiajia dalam perawatan kakaknya, Lin dan anggota keluarga lainnya di Kota Huzhou. 

Suatu hari, Xie membawa putranya dan memberi tahu keluarganya bahwa ibu bocah itu ingin bertemu dengannya.

Beberapa hari kemudian, Lin mengetahui bahwa bocah itu tidak pernah sampai di tempat tujuan dan menanyai Xie tentang hal itu. Ketika Xie menolak menjawab pertanyaannya, Lin menghubungi polisi pada 22 April 2021 lalu.

Setelah penyelidikan, polisi menemukan bahwa anak laki-laki itu dijual kepada pasangan tanpa anak di Changsu, provinsi Jiangsu seharga 158.000 yuan atau sekitar hampir Rp 350 juta dan menggunakan uang itu untuk membawa istri barunya jalan-jalan berkeliling negara.

Baca: Penjualan Sex Toys di China Tembus Rp 216 Triliun di Tengah Pandemi

Xie rupanya bertengkar terus-menerus dengan istri barunya dan diduga menjual bocah itu untuk meringankan beban perawatan anak. 

Dia juga mengambil foto dan video tumpukan uang kertas 100 yuan untuk memamerkan kekayaannya di depan teman-temannya.

Pasangan itu sekarang ditangkap, sedangkan Jiajia dibawa kembali ke pamannya.