Pemerintah Pusatkan Tes PCR Bagi PMI di Kepri ke RSKI Galang

Pemerintah Pusatkan Tes PCR Bagi PMI di Kepri ke RSKI Galang

RSKI Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam.

Batam, Batamnews - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mengatakan bahwa kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke tanah air lewat Kepri sudah tertangani dengan baik, melalui satuan tugas khusus (Satgasus) yang telah dibentuk.

Selama ini penanganan PMI sempat mengalami kendala karena keterbatasan reagen. Namun Ansar menyampaikan telah meminta kepada Pemerintah Pusat.

“Pemerintah pusat sudah memberikan reagen cukup banyak, ada 8.000 reagen PCR Covid-19 yang diserahkan ke RSKI Galang,” ujar Ansar di Batam, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Corona Melonjak, Gubernur Kepri Sebut Pemulangan PMI Jadi Pemicu

Untuk pemeriksaan tes swab dengan PCR, Ansar menegaskan bagi para PMI hanya akan dilakukan di RSKI Galang, tidak lagi di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam.

“Selama ini di BTKL, khusus untuk PMI tes PCR akan dilakukan di RSKI Galang,” katanya.

Sehingga BTKL-PP hanya akan menangani tes PCR bagi warga Batam saja. Dengan begitu, Ansar menargetkan proses tes swab PCR bisa hanya dengan waktu 24 jam.

Baca juga: Gubernur Ansar: Satgasus Jaga Ketat Tempat Karantina PMI di Kepri

“Jadi tidak hitungan hari lagi, selesai dalam waktu 24 jam,” seebutnya.

Untuk memenuhi target tersebut, Ansar mengatakan bagi pegawai di laboratorium PCR Covid-19 yang memiliki jam kerja dengan batas waktu tertentu, kedepan akan ditambah. Disamping itu juga akan diberikan gaji tambahan untuk di luar jam kerja.

“Jadi mereka (pegawai) kerja 24 jam juga dengan sistem shift,” ucapnya.

Baca juga: Satgas Siapkan RS Bhayangkara Rawat TKI Positif Covid-19 di Batam

Terkait biaya penangan kepulangan PMI, Ia menyampaikan bahwa saat ini sudah selesai verifikasi dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Dan kebutuhan biaya bagi PMI disepakati Rp 1 Miliar per bulan.

“Tapi masih sedang diverifikasi lagi,” katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews