Mobil KPK Masuk Jurang, Penyidik Novel Baswedan Luka Parah

Mobil KPK Masuk Jurang, Penyidik Novel Baswedan Luka Parah

Novel Baswedan. (foto: ist/liputan6)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Kendaraan yang ditumpangi tim penyidik KPK serta BPKP, mengalami kecelakaan masuk jurang di wilayah Nusa Tengara Barat (NTB). Peristiwa itu terjadi saat mereka sedang bertugas melakukan pengecekan fisik, terkait penyidikan kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

"Benar bahwa tim KPK mengalami kecelakaan tunggal di perbatasan Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Dompu, NTB. Semua tim dalam keadaan selamat," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi, Kamis (15/10/2015).

Menurut Yuyuk, tim tersebut beranggotakan lima orang yang terdiri dari gabungan personel KPK dan BPKP. Dari kelima anggota itu, lanjutnya Penyidik KPK Novel Baswedan mengalami luka cukup parah dan memerlukan perawatan intensif.

"Penyidik KPK Novel Baswedan mengalami cedera dan sudah ditangani oleh dokter setempat," tukasnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK, Johan Budi Sapto Prabowo mengatakan, yang mengalami luka dalam kecelakaan itu tak hanya Novel Baswedan. Menurutnya, luka cukup parah yang dialami Novel itu terdapat di bagian kepala.

"Dua orang luka, lukanya juga ada cukup lumayan parah kena di kepalanya. Salah satunya Novel Baswedan," ujar Johan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/10/2015).

Menurut dia, kecelakaan tersebut disebabkan sopir mobil tim KPK itu mengantuk, sehingga terperosok masuk ke dalam jurang. Saat masuk ke jurang yang dialiri sungai, kaca mobil tersebut pecah mengenai kepala penyidik KPK.

"Sopir mungkin kekalahan dan mengantuk kemudian ada sungai terperosok. Kaca pecah mengenai salah satu penyidik kita," tukasnya.
 
(ind/bbs/okz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews