Berawal Hobi, Ade Raup Cuan Puluhan Juta dari Ikan Cupang

Berawal Hobi, Ade Raup Cuan Puluhan Juta dari Ikan Cupang

Ade Afrizal bersama dengan ikan cupang yang dibudidayakan. (Foto: Juna/batamnews)

Meranti, Batamnews - Meski tergolong jenis ikan yang berukuran kecil, namun jika dirawat dengan serius cupang dapat menjadi ikan yang unik dan indah. Selain itu, nilai jualnya juga cukup tinggi.

Tengku Ade Afrizal, salah satu pembudidaya ikan cupang di Kabupaten Kepulauan Meranti sudah merasakan keuntungannya. Dia bahkan meraup cuan hingga puluhan juta perbulan.

Batamnews berkesempatan menyambangi farm ikan hias milik Ade yang berlokasi di Jalan Manggis, Gang Sentul, Selatpanjang pada Senin (19/4/2021) sore.

Anak watan Meranti itu cukup jeli menagkap potensi usaha ikan cupang. Ia memanfaatkan lahan kosong tepat disebelah kediamannya untuk membangun farm (peternakan ikan) sederhana.

Memanfaatkan botol air mineral, toples dan ember bekas untuk dijadikan wadah ternak, Ade sukses membudidaya ribuan ikan cupang dengan jenis yang berbeda-beda.

Pria berusia 31 tahun itu mulai menggeluti usaha ikan cupang pada awal 2017 lalu. Seiring berjalannya waktu, Ade pun meraup hasil dari buah kesabarannya.

Berawal dari hobi sedari kecil, dia mengaku tak pernah membayangkan hingga sampai ke fase saat ini. Ikan cupang yang ia budidaya banyak diminati para breeder (peternak), seller (penjual) hingga kolektor ikan hias.

"Saya memang hobi dengan jenis ikan ini (cupang). Cuma dulu itu hanya sekedar untuk hiasan, tak pernah kepikiran untuk diperjualbelikan," ungkap owner Cungkring Betta itu.

Walau farm miliknya masih tergolong sederhana, tapi kualitas dan jenis ikan yang dihasilkan cukup berkelas. Tak ayal jika peminatnya banyak, bahkan terjual sampai ke luar Provinsi Riau.

"Paling jauh itu pengiriman ikan sampai ke Surabaya dan Makassar," akunya.

Salah satu varian cupang unggulan yang dia budidaya yakni Red Koi Cooper Gold atau Iron Man Series. Harganya jutaan rupiah, namun perawatannya cukup rumit.

"Cupang Iron Man female (betina) yang siap di breed itu harganya sampai Rp 6 juta, yang jantan sampai Rp3 juta. Kalau untuk bahan usia 3,5 bulan harganya Rp 1,5 hingga Rp 2 juta sepasang," terang Ade sambil menunjukkan koleksi ikan cupang yang ia ternak.

Untuk pendapatan, Ade meraup puluhan juta dari hasil penjualan ikan cupang. Tapi karena saat ini banyak yang mulai membudidaya ikan tersebut, pendapatannya agak berkurang.

"Tahun lalu, penghasilan saya paling besar itu sekitar Rp 20 juta dalam sebulan. Tapi sekarang agak merosot, paling hanya sekitar Rp 5 sampai Rp 10 juta," tutupnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews