Mrs World Ditangkap Usai Copot Paksa Mahkota Mrs Sri Lanka

Mrs World Ditangkap Usai Copot Paksa Mahkota Mrs Sri Lanka

Insiden pencopotan mahkota Mrs Sri Lanka oleh Mrs World. (Foto: AFP via Liputan6.com)

Jakarta, Batamnews - Mrs. World Caroline Jurie ditangkap pada Kamis, 8 April 2021 usai mencopot paksa mahkota dari kepala Mrs. Sri Lanka Pushpika De Silva. 

Dilansir dari laman BBC, Jumat (9/4/2021), insiden copot paksa pada pemenang Mrs. Sri Lanka terjadi pada Minggu (4/4/2021) lalu karena ia diklaim tak berhak memenangkan gelar karena bercerai. De Silva lantas menyebut ia berpisah dari suaminya, bukan bercerai.

"Polisi menangkap Caroline Jurie dan model Chula Padmendra atas insiden pada Minggu atas tuduhan luka ringan dan kriminal," kata juru bicara polisi Ajith Rohana kepada BBC.

Baik Jurie dan ketua penyelenggara kontes Mrs. Sri Lanka, Chandimal Jayasinghe, diinterogasi oleh polisi pada Kamis. Sementara, Jurie and Chula Padmendra dibebaskan dengan jaminan untuk hadir di Pengadilan Magistrat Kolombo pada 19 April mendatang.

De Silva kini telah dinobatkan kembali sebagai pemenang Mrs. Sri Lanka. Penyelenggara kontes menyebut Jurie dapat merilis permintaan maaf.

"Kami kecewa. Sungguh memalukan bagaimana Caroline Jurie berperilaku di atas panggung dan organisasi Mrs World telah memulai penyelidikan tentang masalah tersebut," kata Jayasinghe sebelumnya kepada BBC.

Mrs. Sri Lanka merupakan bagian dari rangkaian kontes kecantikan Mrs. World yang diperuntukkan bagi perempuan yang telah menikah. Pemenang dari setiap gelar negara, maju ke kompetisi Mrs. World secara keseluruhan.

"Ada aturan yang melarang perempuan yang sudah menikah dan sudah bercerai, jadi saya mengambil langkah agar mahkotanya naik ke urutan kedua," kata Jurie kepada hadirin.

Ia lantas meletakkan mahkota di kepala runner-up dan membuat De Silva yang awalnya memenangkan Mrs. Sri Lanka menangis dan meninggalkan panggung. Insiden ini terekam dalam siaran yang beredar luas.

Lewat unggahan di Facebook, De Silva menyebut pergi ke rumah sakit untuk dirawat karena cedera kepala setelah kejadian tersebut. "Ada banyak ibu tunggal seperti saya hari ini yang menderita di Sri Lanka," katanya kemudian dalam konferensi pers.

"Mahkota ini didedikasikan untuk para perempuan itu, para ibu tunggal yang menderita untuk membesarkan anak-anak mereka sendirian," lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa menempuh langkah hukum terkait perlakuan yang "tidak masuk akal dan menghina". Sedangkan, model Sri Lanka lain yang terlibat dalam keributan juga ditangkap.

Kontes kecantikan Mrs Sri Lanka World adalah kontes besar di negara ini. Istri perdana menteri termasuk di antara para tamu pada upacara tersebut.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews