Padukan Tanjak dan Hot Pants, Selebgram Keanu Agl Dikritik Tokoh Melayu Riau

Padukan Tanjak dan Hot Pants, Selebgram Keanu Agl Dikritik Tokoh Melayu Riau

Selebgram Keanu Agl (Dok. Instagram/@keanuagl)

Pekanbaru, Batamnews - Penampilan selebgram Keanu Agl ketika datang ke Kota Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu mendapatkan kritik dari tokoh Melayu Riau. Bagaimana tidak, Keanu tampil menggunakan Tanjak Melayu dipadukan dengan celana pendek atau hot pants.

Merujuk pada foto dan informasi yang diterima detikcom, terlihat Keanu tampil di sebuah acara mengenakan kaus berwarna kuning. Tanjak Melayu berwarna putih terpasang di kepala laki-laki bernama asli Muhammad Miftahul Huda itu.

Bukan baju dan tanjak yang jadi sorotan masyarakat, melainkan celana pendek Keanu yang dinilai merendahkan dan tak sesuai dengan penggunaannya hingga dinilai merendahkan adat Melayu Riau.

Salah satu kritik disampaikan putra asli Riau yang merupakan dosen di Universitas Riau, Zulwisman. Pria yang akrab disapa Bang Zul itu menyebut pemakaian tanjak oleh Keanu tidak sesuai dan merendahkan martabat Melayu Riau.

"Peruntukan tanjak bukan hanya sebagai gaya saja. Tapi dipakai anak Melayu Riau untuk menunjukkan jati diri, anak Melayu cara berpakaian sesuai adat-istiadat dan ajaran agama, bukan seperti itu," katanya kepada detikcom, Rabu (7/4/2021).


Selebgram Keanu Agl dikritik gegara memadukan Tanjak Melayu dengan hot pants. (Foto: Istimewa)

Zul menilai tindakan Keanu sangat tidak tepat. Wajar saja jika masyarakat Riau marah melihat foto yang tersebar luas tersebut.

"Kita lihat secara adat dan kepatutan tidak tepat. Kecaman masyarakat itu saya nilai sudah tepat, apakah kesengajaan atau itu ketidaktahuan. Sebab, penggunaan tanjak harus sesuai tempat dan suasana," imbuh Zul, yang juga pernah ikut merancang perda tentang adat di Riau.

Tak hanya mengecam Keanu, Zulwisman juga meminta panitia bertanggung jawab. Sebab, panitia dinilai lalai memberikan tanjak dengan orang yang penampilannya tidak tepat.

"Saya lihat ada kelalaian panitia juga saat menyematkan tanjak itu kepada orang yang datang. Harus ada permintaan maaf dan klarifikasi panitia juga dan selebgram itu," katanya.

Terakhir, Zul menyebut kecaman terhadap Keanu juga harus menjadi pelajaran bagi Lembaga Adat Melayu dan masyarakat di Riau. Masyarakat harus tahu kapan tanjak boleh dan tidak boleh digunakan.

"Ini untuk merendahkan amarah orang Riau. Ini jadi pelajaran, tentu bagi LAM Riau ini harus menguatkan, bagaimana tanjak itu boleh dan tidak boleh digunakan," tegas Zulwisman.

Sementara DPH Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Datuk Syahril Abubakar mengaku kecewa melihat tindakan Keanu. Ia berencana memanggil panitia yang menggelar acara yang mengundang Keanu tersebut.

"Jelas kita tak terima, tidak sesuai alur dan patutnya," kata Datuk Syahril.

Tak hanya itu, Datuk Syahril mengaku akan menindaklanjuti peristiwa yang tengah viral itu. Tim sudah ditunjuk untuk mengambil langkah selanjutnya.

"Kita sudah tunjuk tim untuk itu. Nanti kita sampaikan apa tindakan berikutnya, yang jelas itu tidak patut," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews