BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pembunuhan terhadap bos bar dan karaoke Gran Mutiara Lokalisasi Telukpandan, Sintai, Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Kepulauan Riau, tertangkap. Pelaku diduga adalah Hendra, pegawai baru yang bekerja di untuk Ros Duha. Ia ditangkap di luar Batam dan hingga pagi ini belum tiba di Mapolresta Barelang.

Data yang diperoleh batamnews.co.id, Hendra baru mulai bekerja pada 14 Agustus 2015 lalu. Ia menuliskan dirinya sebagai bar tender dan pelayan. Namun informasinya, pelaku juga merupakan sopir Ros Duha.

Hendra dalam akun Facebooknya mengaku sebagai alumni SMAN 1 Medan angkatan 2009.

Hendra tertangkap di Sumatera Utara. Di sejumlah jejaring sosial Hendra dengan jelas dinyatakan sejumlah pengguna jejaring sosial sebagai pelaku utamanya. Bahkan fotonya sudah tersebar luas. 

Ros Duha ditemukan tewas mengenaskan di tebing kawasan Bukit Harimau, Kelurahan Tanjungpinggir, Kecamatan Sekupang, Kota Batam pada Sabtu sore 10 Oktober 2015.

Kondisi wanita keturunan Tionghoa itu sudah menghitam. Menurut polisi, diduga Ros Duha merupakan korban pembunuhan. 

“Iya, diduga dibunuh. Pelaku ditangkap di luar Batam,” ujar  Kapolresta Barelang Kombes Asep Safrudin saat penemuan mayat di lokasi kejadian.

Belum diketahui apa motif pembunuhan wanita berusia 58 tahun tersebut. Namun pelaku sengaja menghabisi Ros Duha untuk menguasai hartanya. 

Menurut informasi, uang tunai Ros Duha senilai Rp 50 juta, dibawa kabur pelaku. Pelaku diduga berjumlah dua orang.

[snw]