Travel Bubble, Wako Batam Rudi Sebut Pusat Belum Koordinasi

Travel Bubble, Wako Batam Rudi Sebut Pusat Belum Koordinasi

ilustrasi.

Batam - Koridor perjalanan dengan istilah Travel Bubble disiapkan pemerintah pusat untuk memulihkan pariwisata. Terkait Travel Bubble ini, RI-Singapura sudah menjajakinya.

Rencananya, travel bubble ini diterapkan 21 April 2021, sesuai instruksi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Batam baru-baru ini. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa salah satu lokasi yang akan diterapkan koridor ini.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengakui belum ada rapat koordinasi lanjutan untuk membahas travel bubble.

“Saya jadi bingung, kok tak rapat kembali,” ujar Rudi usai rapat bersama dengan para pelaku wisata Nongsa di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (24/3/2021).

Menurutnya masih banyak hal yang harus dibahas bersama, salah satunya yang berkaitan dengan standar operasional prosedur (SOP) dalam menerima wisman saat travel bubble.

“Bukan berarti perintah dari atas dibiarin begitu saja, bukan begitu, maka saya inisiatif panggil mereka (pelaku pariwisata),” katanya.

Ia mengungkapkan pembuatan SOP menyangkut protokol kesehatan terbilang mudah, jika wisman yang tiba di pintu masuk internasional di Nongsa, Batam telah negatif Covid-19 maka proses selanjutnya juga perlu dibahas.

“Seperti misalnya, jika ada yang positif Covid-19, selanjutnya bagaimana mekanismenya? dikembalikan ke negara asalnya atau dirawat disini? Kalau disini, siapa yang tanggung?” katanya.

Selain itu juga menyangkut karyawan hotel maupun tempat golf tetap harus dijamin negatif Covid-19. Karena sebelum pembukaan travel bubble harus dilakukan sterilisasi di kawasan hotel maupun tempat golf.

“Nanti sewaktu karyawan sudah rapid antigen,  pihak hotel siap tidak menyiapkan tempat bagi karyawannya, karena harus betul-betul steril,” ucapnya.

Rudi akan membentuk tim dalam mempersiapkan travel bubble. Sejalan dengan itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi.

“Nanti undang Pak Buralimar (Kadispar Kepri), supaya didudukkan dulu,” kata dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews