Batam, Batamnews - Sepak terjang dua begal di Batam, Kepulauan Riau tergolong sadis. Mereka memanfaatkan media sosial untuk menjaring korban sebelum dirampas hartanya.

Itulah yang tergambar dari duet begal berinisial AR dan DO yang diringkus aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepulauan Riau pada Senin (15/3/2021) kemarin.

Direktur Reskrimum Polda Kepri, Kombes Arie Dharmanto menyebutkan AR dan DO membegal seorang wanita, IRS pada Sabtu (13/3/2021) di dekat empang, kawasan Batam Centre.

Kedua pria ini sebelumnya sempat berkenalan dengan IRS melalui aplikasi sosial media Tantan pada Kamis (11/3/2021).

"DO memberitahu kepada AR bahwa dia akan mengajak korban jalan-jalan," kata Arie dalam ekspose perkara di Mapolda Kepri, Selasa (16/3/2021).

Kemudian sekira pukul 21.00 WIB, korban dijemput oleh DO. Sedangkan AR sudah mengikuti dari belakang. Setibanya di danau dekat Graha Pena, Batam Centre, mereka langsung beraksi.

“Saat korban hendak turun dari motor, dari belakang pelaku AR langsung membekap mulut korban, mencekik leher korban lalu menarik korban hingga korban terjatuh ke tanah,” kata Arie.

Kemudian dalam posisi terbaring di tanah, kepala korban ditekan AR yang berusaha untuk mengambil handphone dan tas yang digenggam oleh korban. Saking takutnya, korban hingga terkencing di celana. 

“Korban sudah berusaha melawan dengan menggigit kaki AR, namun pelaku berhasil merampas handphone dan tas dari tangan korban. Setelah itu kedua pelaku melarikan diri membawa barang milik korban menggunakan sepeda motornya,” ucap Arie.

Polisi yang mendapat laporan langsung memburu dua begal ini. Dua hari setelah kejadian, keduanya ditangkap di Hotel Pelita In, Nagoya, Kota Batam sekira pukul 15.00 WIB.

“Mereka ditangkap ketika hendak menjual barang curiannya,” kata Arie.

Pelaku juga sempat hendak melarikan diri ketika petugas mencoba mencari barang bukti lainnya, sehingga petugas terpaksa memberikan tembakan terukur ke arah kaki kedua begal ini.