Islam Makhachev Disebut Sebagai Petarung Paling Berbahaya di UFC

Islam Makhachev Disebut Sebagai Petarung Paling Berbahaya di UFC

Islam Makhachev (Foto: Francois Nel/Getty Images)

Jakarta - Mantan juara dunia UFC, Daniel Cormier menyebut Islam Makhachev sebagai petarung yang paling berbahaya di kelas ringan.

Pernyataan itu dilontarkan Cormier yang juga sahabat Khabib Nurmagomedov usai melihat Islam Makhachev mengalahkan Drew Dober di UFC 259, akhir pekan lalu.

Dalam pertarungan di UFC 259, Islam menang submission dengan teknik arm triangle choke di ronde 3. Kemenangan atas Dober jadi yang ketujuh secara beruntun bagi Islam di UFC.

Menurut Cormier, hasil pertarungan di UFC 259 menunjukkan Islam sebagai petarung berbahaya di kelas ringan.

"Islam Makhachev menunjukkan mengapa dia petarung paling berbahaya di divisi tersebut. Orang tidak ingin melawannya," ujar Cormier kepada ESPN dikutip dari RT.

Banyak pihak menyebut Islam Makhachev lebih mirip dengan Khabib Nurmagomedov. Selain sama-sama berasal dari Dagestan dan tampil di kelas ringan, gaya bertarung Islam saat melawan Dober juga serupa dengan Khabib.

Kemiripan itu bisa dimaklumi lantaran Islam dilatih langsung oleh Khabib. Salah satu yang membuat Islam Makhachev berbeda dengan Khabib adalah catatan terkalahkan. Dalam 19 karier bertarung di UFC dan MMA, Islam menelan satu kekalahan KO dari Adriano Martins di UFC 192.

"Gaya dan kehebatan fisiknya berbicara sendiri. Tidak ada yang mau berada di octagon untuk melawannya," ucap Cormier menambahkan.

Sejak menyatakan pensiun pada Oktober 2020 usai mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254, Khabib memilih menjadi pelatih petarung-petarung asal Dagestan.

Sebelum mendampingi Islam Makhachev di UFC 259, Khabib Nurmagomedov juga terlihat di sudut Umar Nurmagomedov saat melawan Sergey Morozov di UFC Fight Night 8.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews