Pembunuhan Sadis di Batam

Ini Komentar Uba Ingan Sigalingging soal Kasus Pembunuhan Beruntun di Batam

Ini Komentar Uba Ingan Sigalingging soal Kasus Pembunuhan Beruntun di Batam

Dian Milenia salah satu korban pembunuhan semasa hidup (Foto: Facebook)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Anggota DPRD Kota Batam Uba Ingan Sigalingging mempertanyakan kinerja kepolisian di Batam. Hal ini menyusul tidak terungkapnya sejumlah kasus pembunuhan.

Saat ini warga Batam pun cemas dengan kondisi keamanan dan cenderung menjadi paranoid.

“Angka kriminal di Batam sudah sangat tinggi, paling meresahkan banyak anak di bawah umur yang menjadi korban,” ujar Ketua Fraksi Hanura Kota Batam, Kamis (8/10/2015).

Menurut Uba, dengan tidak terungkapnya kasus per kasus tersebut, mewajibkan kepolisian bekerja keras.

"Kasus-kasus tersebut menjadi tamparan keras bagi pemerintahan dan kepolisian Kota Batam," ujar Ketua LSM Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Kota Batam ini.

Tidak saja polisi, kata Uba, Pemerintah Kota Batam juga memiliki tanggungjawa yang besar, dalam mengantisipasi terjadinya kasus-kasus kriminal yang meresahkan. “Agar keamanan Kota Batam kembali kondusif,” ujar Uba.

"Selain itu, kapolda juga harus segera mengevaluasi kinerja Polresta Barelang, dimana kasus kriminal yang semakin meningkat dan masih banyak yang belum terungkap," kata Uba.

Dia melanjutkan, tidak hanya pihak kepolisian saja yang harus bekerja, akan tetapi dia juga berharap agar jajaran pengurus RT/RW meningkatkan komunikasi satu sama lain dan memperhatikan warganya.

Di Batam ada tiga kasus pembunuhan terhadap remaja perempuan berusia belasan tahun, Dwiwana Juli Anggi (18), Tri Chintya Prasetya (17), serta Dian Milinea Trisna Afiefa ((16). Ketiganya dibunuh dengan cara yang amat sadis.

Mereka juga dibunuh dengan pola yang hampir sama. Leher ada bekas senjata tajam serta diantaranya diduga mengalami kekerasan seksual.

 

[edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews