Batam - Kebakaran menghanguskan sebuah gudang berisi ribuan unit sepeda bersama suku cadangnya di Kawasan Industri Hijrah, Batam, Kepulauan Riau.

Gudang yang diketahui milik PT Barokah Utama Batam itu terbakar pada Minggu (28/2/2021) siang kemarin.

Lima unit mobil pemadam kebakaran dan satu mobil water canon dikerahkan. Api baru padam sekira 4 jam semenjak api berkobar pada pukul 11.00 WIB.

Kerugian akibat kebakaran ini mencapai miliaran rupiah.

Berikut sejumlah fakta yang dirangkum Batamnews dari kejadian tersebut:

Sempat Terdengar Ledakan

Sebelum api berkobar hebat, seorang saksi mata yakni Beny menyebut asap pertama kali terlihat keluar dari blower atap milik gedung tersebut.

"Asap sudah mengepul jam 10.30 WIB, jadi pas tepat jam 11.00 WIB api mulai membesar tadi," ucapnya.

Beny mengatakan mendengar dua kali suara ledakan sebelum api membesar. "Gudang itu waktu itu terkunci rapat," ucapnya.

Terbakar saat Libur Kerja

Saat kebakaran terjadi, tidak ada aktivitas pekerja di gudang milik PT Barokah Utama Batam. Semua karyawan libur pada hari Minggu.

"Sabtu itu sudah dipastikan air dan listrik itu mati, karena kan Minggu libur,” ujar salah satu pekerja yang bekerja di perusahaan itu.

Diketahui, kantor dan gudang perusahaan tersebut dalam keadaan terkunci.

Ribuan Sepeda Mahal Hangus Terbakar

Ribuan unit sepeda bersama suku cadang hangus dalam peristiwa ini.

"Hanya beberapa suku cadang yang bisa diselamatkan," kata Khoirul, salah satu pekerja di sana.

Dia menyebut, harga per unit sepeda yang tersimpan dalam gudang tersebut jutaan rupiah.

"Bahkan ada sepeda yang harganya mencapai belasan juta per unit," ujarnya.

Ia tak bisa merinci pasti berapa unit jumlah sepeda yang terbakar, namun memastikan jumlahnya ribuan unit.

Penyebab Kebakaran versi Polisi

Kapolsek Batam Kota, AKP Restia Octane Guchi mengatakan, dari keterangan saksi, api pertama kali dilihat oleh penjaga gudang yang berada di sebelah gedung yang terbakar.

"Dia melihat api sudah membesar, lalu segera menyampaikan ke pihak pimpinan PT Barokah," terangnya.

Resti menjelaskan, saat kejadian gudang penyimpanan sepeda tersebut tidak ada aktivitas karena hari libur. 

“Listrik dan air semua dalam kondisi dimatikan karena hari libur,” ucapnya.

"Kami akan cari tahu penyebabnya. Korban sampai saat ini tidak ada dan hanya ada satu gudang yang terbakar. Sementara yang di sebelahnya itu hanya rembesan saja," ujarnya.

Kerugian Diperkirakan Rp 6 Miliar

Restia Octane Guchi menambahkan, kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan berkisar Rp 6 miliar.

"Itu kisarannya saja, karena pemiliknya besok (hari ini) baru kami minta keterangan. Tadi dia (pemilik PT) sibuk juga,” ujar Restia.

Pihaknya meminta keterangan beberapa saksi. “Besok (hari ini) pemiliknya baru ke Polsek (dimintai keterangan),” ucapnya.