Singapura - Pemerintah Singapura memulai vaksinasi COVID-19 untuk lansia berusia 70 tahun pada Senin (22/2/2021).

Hal ini mengikuti uji coba yang dilakukan di Tanjong Pagar dan Ang Mo Kio yang dimulai akhir Januari. Lebih dari 5.000 lansia dari dua kota telah menerima vaksinasi mereka pada 18 Februari.

Lansia berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah atau komplikasi dari infeksi COVID-19, dan telah diprioritaskan untuk vaksinasi, kata kata Kementerian Kesehatan (MOH) pada 19 Februari.

"Kami akan mulai dengan mengundang lansia yang tinggal di dekat poliklinik atau pusat vaksinasi, sehingga mereka dapat dengan mudah divaksinasi di lokasi vaksinasi di dekat rumah mereka," tambahnya dilansir Channel News Asia.

Pada hari Senin, CNA mengunjungi pusat vaksinasi yang dikelola oleh Thomson Medical di Pusat Komunitas Senja-Cashew di Bukit Panjang.

Ada tanda-tanda yang jelas untuk mengarahkan orang ke pusat vaksinasi yang didirikan di aula serba guna, dan 16 kamar disiapkan untuk vaksinasi. Ada juga area observasi bagi mereka yang baru divaksinasi, sebelum diizinkan pergi.

Kepala Eksekutif Pusat Spesialis Kedokteran Thomson, Chan Wei Ling mengatakan bahwa jadwal satu minggu untuk mendirikan pusat itu "ketat", tetapi dapat dikelola dengan bantuan.

"Depkes memberi kami bimbingan yang sangat dekat, membantu kami, memfasilitasi kunjungan lapangan ke pusat vaksinasi yang sudah berjalan sehingga kami dapat lebih memahami alur kerja," katanya, menambahkan bahwa Asosiasi Rakyat membantu logistik.

Setiap pusat vaksinasi akan dapat menginokulasi 2.000 orang sehari dan pusat tersebut akan berjalan selama enam bulan ke depan, atau lebih lama jika perlu, katanya.

Karena vaksinasi hanya dapat dilakukan dengan memesan slot terlebih dahulu, ada stan yang disiapkan di pusat vaksinasi untuk membantu hal ini, katanya.