Tak Ada Lagi Akun Donald Trump di Platform Twitter

Tak Ada Lagi Akun Donald Trump di Platform Twitter

Mantan Presiden AS Donald Trump. (AFP)

Jakarta - Twitter mengonfirmasi pihaknya tidak lagi mengizinkan Donald Trump untuk membuat akun di platform-nya. Hal itu diungkapkan CFO Twitter Ned Segal dalam wawancara dengan CNBC.

Dikutip dari Tech Crunch, Kamis (11/2/2021), saat itu Ned menjawab mengenai kemungkinan Donald Trump memiliki akun Twitter kembali apabila dia mencalonkan diri menjadi presiden dan terpilih pada 2024.

"Ini cara kerja kebijakan kami, saat Anda dihapus dari platform, Anda dihapus dari platform. Terlepas apakah Anda komentator, CFO, termasuk mantan atau pejabat publik saat ini," tuturnya, dilansir Liputan6.com.

Ted menuturkan, Twitter memang merancang kebijakannya untuk memastikan orang-orang tidak melakukan hasutan yang mengarah ke kekerasan.

Oleh sebab itu, apabila ada akun yang melakukan hal tersebut, sesuai kebijakan yang ada, mereka tidak diizinkan kembali ke situs microblogging ini.

Sebelumnya, Twitter memang telah mengambil langkah tegas dengan membekukan akun Donald Trump secara permanen pada Januari 2021. Keputusan itu diambil karena kicuan dia dianggap melanggar kebijakan platform.

Menurut perusahaan, setelah melakukan penilaian bahasa dalam twit Donald Trump bulan lalu, Twitter menetapkan kicauan itu telah melanggar kebijakan Glorifikasi Kekerasan sehingga akunnya ditangguhkan permanen.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews