Sekolah Tatap Muka di Batam, Ides Madri: Harus Penuhi Semua Persyaratan!

Sekolah Tatap Muka di Batam, Ides Madri: Harus Penuhi Semua Persyaratan!

Ketua Komisi IV, DPRD Kota Batam. (Foto: Margaretha/ Batamnews)

Batam - Pemko Batam tengah bersiap membuka sekolah tatap muka di kawasan mainland. Sebelumnya sejumlah sekolah di kawasan hinterland sudah mulai belajar tatap muka.

 

Ketua Komisi IV, DPRD Kota Batam, Ides Madri ingin memastikan persyarakat sekolah di masa pandemi ini berjalan dengan baik.

Syarat yang harus dipenuhi yaitu, menyediakan tempat cuci tangan yang memadai, agar dapat dijangkau dan digunakan oleh siswa. Kemudian dalam satu kelas hanya diisi sebanyak 20 orang siswa dan berkoordinasi dengan Puskesmas terdekat.

“Selain itu juga ada penyamprotan disinfektan secara berkala, dan proses pembelajaran dilakukan kurang lebih dengan durasi 2-3 jam,” ujar Ides, Selasa (9/2/2021).

Total sudah 40 kepala sekolah tingkat SMP telah dipanggil oleh pihaknya, beserta Disdik Batam. Dari pertemuan tersebut, hanya beberapa sekolah yang berupaya untuk membuka sekolah tatap muka.  “Masih banyak yang harus dipersiapkan,” kata dia.

Selain itu juga menyangkut persetujuan para orang tua, melalui komite sekolah. Jika masih ada orang tua yang tidak mengizinkan, maka pembelajaran tatap muka bisa dilakukan dengan dua metode, yaitu offline dan online.

“Kalau ada orang tua yang belum setuju, tetap diakomodir, pembelajaran harus dilakukan secara live, agar anak-anak yang belajar dari rumah bisa mengikuti,” kata dia.

Pihaknya juga telah mengunjungi SMP Negeri 3 di Kota Batam, untuk melihat kesiapan sekolah dalam rencana pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka.

Saat itu, menurut mereka sekolah belum memenuhi syarat, khususnya mengenai sarana dan prasarana. “Itu sidak kemarin, tapi sekolah komitmen untuk memenuhi syarat yang diperlukan,” ucapnya.

Sepekan sebelum sekolah tatap muka mulai diberlakukan, pihaknya akan kembali memeriksa kesiapan sekolah. Agar memastikan bahwa sekolah telah siap menerima siswa untuk belajar tatap muka.

Menurutnya poin yang lebih penting yaitu, harus ada evaluasi setelah kegiatan tersebut berlangsung.

“Harus dievaluasi, jangan sampai memberikan dampak negatif ketimbang manfaatnya, karena ini menyangkut anak-anak kita,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Batam akan membuka sekolah tatap muka di mainland (Pulau Batam). Namun itu pun masih dibatasi berlaku di tingkat SMP saja.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews